Polisi Sukabumi Ringkus Sindikat Pencuri Bebek: Ratusan Bebek Raib!
Satreskrim Polres Sukabumi Kota menangkap sindikat pencurian bebek yang beraksi di Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat; ratusan bebek raib dan tiga tersangka ditangkap, dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Sukabumi, Jawa Barat - Dalam sebuah operasi penangkapan yang signifikan, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Kota berhasil meringkus sindikat pencurian dengan kekerasan spesialis hewan ternak, khususnya bebek. Sindikat ini diketahui telah beraksi di wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi serta Bogor, Jawa Barat. Aksi mereka menyebabkan kerugian besar bagi para peternak.
Penangkapan di Karawang
Keberhasilan pengungkapan kasus ini berawal dari laporan pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi pada Minggu, 2 Februari 2024. Korban kehilangan ratusan bebek. Setelah penyelidikan intensif dan pengejaran, tiga tersangka berhasil ditangkap di daerah Rayapan, Karawang Timur, Kabupaten Karawang pada Jumat, 7 Februari 2024. Ketiga tersangka tersebut berinisial M (47), RM (32), dan R (42).
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, mengungkapkan bahwa penangkapan ini merupakan hasil kerja keras timnya. "Pada kasus ini kami berhasil menangkap tiga orang tersangka," kata AKBP Rita Suwadi dalam keterangan persnya, Senin. Ia menambahkan bahwa penyelidikan masih terus berlanjut untuk menangkap tersangka lainnya yang masih buron.
Modus Operandi dan Kerugian
Menurut pengakuan para tersangka, mereka telah beraksi di beberapa lokasi di Sukabumi dan Bogor. Modus operandi mereka cukup brutal. Mereka mengincar kandang bebek di tengah persawahan, seringkali saat penjaga kandang sedang tertidur. Para pelaku kemudian mengancam penjaga kandang dengan golok, mengikat mereka, dan membawa kabur bebek-bebek tersebut menggunakan mobil bak terbuka.
Dalam aksi terakhir mereka di Kecamatan Cireunghas, dua penjaga kandang, A dan I, menjadi korban. Mereka mengalami luka lecet dan trauma. Pemilik bebek, Y, mengalami kerugian mencapai Rp25 juta. Total kerugian dari aksi sindikat ini diperkirakan jauh lebih besar, mengingat mereka mengaku telah melakukan pencurian di beberapa lokasi.
Jejak Kejahatan
Para tersangka mengaku telah melakukan aksi pencurian bebek sebanyak enam kali. Lokasi-lokasi yang menjadi target mereka antara lain Kutamaneh, Kecamatan Gunungguruh (100 ekor), Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi (50 ekor), Desa Gandasoli, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi (217 ekor), Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar (100 ekor), dan wilayah Bogor (200 ekor). Aksi terakhir mereka terjadi di Kecamatan Cireunghas.
Ancaman Hukuman
Atas perbuatannya, ketiga tersangka terancam hukuman penjara selama sembilan tahun berdasarkan pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Polisi masih terus melakukan pengembangan kasus ini untuk menangkap para pelaku lainnya dan mengungkap jaringan sindikat pencurian bebek ini secara menyeluruh. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwajib.
Kesimpulan
Penangkapan sindikat pencurian bebek ini menjadi bukti keseriusan aparat kepolisian dalam memberantas kejahatan di wilayah hukumnya. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi para pelaku kejahatan lainnya dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kejahatan serupa. Proses hukum akan terus berjalan untuk memastikan keadilan bagi para korban.