Polres Mimika Siapkan 6 Posko Pengamanan Lebaran 2025, Antisipasi Lonjakan Arus Mudik
Polres Mimika, Papua Tengah, membangun enam posko pengamanan untuk kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, melibatkan 100 personel gabungan dari berbagai instansi.
Kepolisian Resor (Polres) Mimika, Papua Tengah, memastikan kesiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dengan mendirikan enam posko pengamanan di wilayah Timika. Langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri dan melakukan perjalanan mudik.
Kapolres Mimika, AKBP Bilyandha Hildario Budiman, dalam keterangannya di Timika, Rabu, menyatakan bahwa pendirian posko ini merupakan hasil kerja sama lintas sektoral. Pihaknya berkolaborasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Perhubungan, dan PLN. Kolaborasi ini dinilai penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama periode arus mudik dan balik.
Sebanyak enam posko telah disiapkan, terdiri dari dua pos pelayanan, satu pos terpadu, dan tiga pos pengamanan. Pos-pos tersebut tersebar di titik-titik strategis untuk menjangkau seluruh wilayah yang diprediksi akan dilalui oleh pemudik. Hal ini menunjukkan keseriusan Polres Mimika dalam mengamankan arus mudik Lebaran 2025.
Posko Pengamanan Tersebar di Lokasi Strategis
Dua pos pelayanan utama didirikan di Bandar Udara Mozes Kilangin dan Pelabuhan Pomako, dua titik akses utama bagi para pemudik yang datang dan pergi dari Timika. Satu pos terpadu terletak di Pasar Sentral, pusat aktivitas ekonomi masyarakat. Ketiga pos pengamanan lainnya tersebar di lokasi yang dinilai rawan, yaitu Pertigaan Diana Mall, Bundaran SP2, dan bekas pasar lama.
Strategi penempatan posko ini mempertimbangkan potensi kepadatan lalu lintas dan kerawanan keamanan selama periode arus mudik. Dengan tersebarnya posko di berbagai lokasi strategis, diharapkan dapat memberikan respon cepat terhadap berbagai potensi masalah yang mungkin terjadi.
Kapolres Budiman juga menjelaskan bahwa sekitar 100 personel gabungan akan diterjunkan untuk bertugas di posko-posko tersebut. Personel gabungan ini terdiri dari anggota Polri dan instansi terkait, sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Imbauan Kepada Masyarakat
Selain kesiapan posko, Polres Mimika juga memberikan imbauan kepada masyarakat yang akan melakukan mudik. Kapolres Budiman mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati terhadap barang bawaan dan waspada terhadap potensi pencurian. Keamanan barang bawaan menjadi perhatian utama mengingat tingginya mobilitas masyarakat selama periode mudik.
Lebih lanjut, Kapolres juga mengingatkan pentingnya memastikan keamanan rumah, khususnya instalasi listrik, sebelum ditinggalkan untuk mudik. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kebakaran atau kecelakaan listrik selama rumah ditinggal kosong. Polres Mimika juga mengajak setiap RT untuk peduli dan aktif mengecek kondisi rumah warga yang sedang mudik.
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Polres Mimika untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025. Kolaborasi lintas sektoral dan kesiapan personel yang memadai diharapkan dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Dengan adanya posko-posko pengamanan yang tersebar di berbagai titik strategis dan imbauan kepada masyarakat, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Mimika dapat berjalan lancar, aman, dan terkendali.
