Polres Sigi Jaga Kamtibmas Jelang Putusan Sela PHP Pilkada 2024
Polres Sigi siagakan personel untuk menjaga keamanan di kantor KPU dan Bawaslu menjelang putusan sela sengketa Pilkada 2024 di MK, imbau masyarakat tetap tenang.
Jelang pembacaan putusan sela perselisihan hasil pemilihan (PHP) Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Polres Sigi, Sulawesi Tengah meningkatkan kewaspadaan. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kapolres Sigi, AKBP Reja A Simanjuntak, di Desa Maku pada Selasa, 04 Februari 2024.
Sebagai langkah antisipasi, Polres Sigi telah menyiagakan 51 personel untuk berjaga di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan gudang logistik. Sebagian personel dikerahkan untuk berjaga, sementara sisanya dibentuk menjadi tim patroli. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Sigi.
AKBP Reja A Simanjuntak menjelaskan bahwa penjagaan dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama pembacaan putusan sela sengketa Pilkada Sigi. Pengamanan ini dinilai penting untuk memastikan situasi di Kabupaten Sigi tetap kondusif dan aman.
Kapolres Sigi juga menegaskan bahwa pengamanan di kantor KPU dan Bawaslu Sigi akan terus dilakukan hingga penetapan pemenang Pilkada dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sigi terpilih. Hal ini menunjukkan komitmen Polres Sigi dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada.
Lebih lanjut, Kapolres Sigi mengajak seluruh masyarakat untuk menerima keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perselisihan hasil pemilihan di Sigi. Sikap menerima hasil keputusan hukum sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.
Sidang pembacaan ketetapan dan putusan untuk sengketa Pilkada Sigi dijadwalkan pada tanggal 5 Februari 2024. Selain Sigi, lima daerah lain juga menjalani sidang serupa, yaitu Kota Palu, Kabupaten Buol, Morowali, Morowali Utara, dan Banggai Kepulauan.
Langkah antisipasi yang dilakukan Polres Sigi ini diharapkan dapat mencegah potensi kerusuhan atau gangguan keamanan. Dengan adanya pengamanan dan imbauan kepada masyarakat, diharapkan proses Pilkada di Sigi dapat berjalan lancar dan aman.