Polresta Kendari Amankan Tawuran Antarwarga di Punggolaka
Polresta Kendari mengerahkan 100 personel untuk mengamankan tawuran antarwarga di Kelurahan Punggolaka, Kendari, yang dipicu protes soal banjir akibat proyek perumahan, tanpa ada korban jiwa.

Tawuran Antarwarga di Kendari, 100 Personel Polresta Turun Tangan
Ketegangan melanda Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Jumat, 24 Januari 2024. Tawuran antarwarga terjadi, membuat Polresta Kendari menurunkan sekitar 100 personel gabungan dari Samapta, Reskrim, dan Intelkam untuk mengamankan situasi. Wakapolresta Kendari, AKBP Moch. Yosa Hadi, membenarkan hal ini dalam keterangannya pada Jumat malam.
Penyebab Tawuran: Protes Banjir dan Balas Dendam
Konflik bermula dari protes warga terhadap banjir yang mereka yakini disebabkan oleh proyek pembangunan perumahan di Jalan Hurami. Air dari Jalan Hurami mengalir ke lorong di seberang jalan, tepatnya di Jalan Pattimura, sehingga memicu kemarahan warga. Warga yang tinggal di Jalan Hurami, merasa dituduh sebagai penyebab banjir, kemudian keluar dan terjadilah tawuran.
Situasi di Lapangan dan Upaya Perdamaian
Menurut keterangan Wakapolresta, pihaknya berupaya keras menengahi kedua belah pihak yang bertikai. Mediasi dilakukan agar perselisihan dapat diselesaikan secara damai. Beruntung, hingga berita ini diturunkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Polisi juga berhasil mengamankan kedua kelompok yang bertikai. Petugas kepolisian sampai malam hari masih berupaya melakukan mediasi.
Senjata Tajam dan Imbauan Kepolisian
Dalam kericuhan tersebut, sejumlah warga terlihat membawa senjata tajam seperti parang dan tombak. Polisi mengimbau agar masyarakat menghindari tindakan main hakim sendiri yang dapat merugikan semua pihak. Situasi saat ini relatif kondusif berkat kehadiran polisi yang sigap.
Kesimpulan
Tawuran antarwarga di Punggolaka, Kendari, berhasil diredakan oleh pihak kepolisian. Kejadian ini dipicu oleh permasalahan banjir akibat proyek pembangunan perumahan dan berujung pada bentrokan fisik. Polresta Kendari berhasil mencegah jatuhnya korban jiwa dan berupaya menyelesaikan konflik melalui jalur mediasi. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan peran penting penegak hukum dalam menjaga ketertiban masyarakat.