Polri Siapkan Hotline 110 dan Rekayasa Lalu Lintas untuk Mudik Lebaran 2025
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo luncurkan hotline 110 dan berbagai strategi lalu lintas untuk memastikan mudik Lebaran 2025 aman dan lancar.

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersiap mengamankan arus mudik Lebaran 2025 dengan berbagai strategi, salah satunya adalah membuka layanan hotline 110. Layanan ini bertujuan untuk memberikan bantuan maksimal kepada para pemudik yang membutuhkan layanan kepolisian selama perjalanan mudik.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo usai rapat koordinasi persiapan mudik Lebaran 2025 di Jakarta, Senin (10/3). Jenderal Sigit berharap layanan hotline 110 dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat yang membutuhkan bantuan selama masa mudik.
"Masyarakat yang membutuhkan layanan pada saat mudik, bisa menghubungi layanan hotline yang kami siapkan," kata Jenderal Pol. Sigit. Pihaknya telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Operasi Ketupat 2025 dan Rekayasa Lalu Lintas
Operasi Ketupat 2025 akan digelar dengan dua skema wilayah operasi. Untuk wilayah Lampung hingga Bali, operasi akan berlangsung selama 17 hari. Sementara itu, 28 Polda lainnya akan melaksanakan operasi selama 14 hari, dimulai pada tanggal 23 Maret untuk 8 Polda dan 26 Maret untuk 28 Polda lainnya.
Polri juga telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan sistem satu arah atau one way. Penerapan sistem ini akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan. Pembatasan kendaraan sumbu tiga juga akan diberlakukan, kecuali untuk kendaraan pengangkut bahan baku, BBM, dan kendaraan yang dikecualikan lainnya.
"Ini semua dimaksud agar masyarakat bisa melaksanakan mudik dengan aman dan lancar," jelas Jenderal Sigit. Prediksi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diprediksi pada tanggal 5-7 April 2025.
Ribuan Posko Disiagakan
Untuk mengamankan mobilitas masyarakat selama libur Lebaran, Polri akan menyiagakan ribuan posko. Jenderal Sigit menjelaskan, "Secara umum tadi dilaporkan bahwa kegiatan pengamanan kami kali ini melibatkan kurang lebih 2.582 posko terdiri atas 1.738 pospam (posko pengamanan), 788 posyan (posko pelayanan), dan 309 pos terpadu serta mengamankan 126.736 objek pengamanan."
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Polri berharap masyarakat dapat melaksanakan mudik Lebaran 2025 dengan aman dan nyaman. Layanan hotline 110 diharapkan dapat menjadi solusi cepat bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan kepolisian selama perjalanan mudik.
Selain hotline 110, berbagai strategi lain seperti rekayasa lalu lintas dan pendirian ribuan posko diharapkan dapat meminimalisir potensi kendala dan kecelakaan selama masa mudik dan balik Lebaran 2025. Polri berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia yang merayakan Lebaran dan melakukan perjalanan mudik.