Pontianak Tarik Investor Lewat Integrasi Data Ekonomi di Buku "Pontianak Dalam Angka 2025"
Pontianak mengintegrasikan data potensi ekonomi untuk menarik investor, ditandai dengan peluncuran buku "Pontianak Dalam Angka 2025" yang memuat data akurat dan terintegrasi dari berbagai sektor.

Pontianak, Kalimantan Barat, gencar menarik investor dengan strategi integrasi data potensi ekonomi. Langkah ini diwujudkan dalam bentuk buku "Pontianak Dalam Angka 2025", sebuah kompilasi data yang diharapkan mampu memikat para investor untuk menanamkan modal di kota yang dikenal sebagai pusat perdagangan dan jasa ini.
Integrasi Data: Kunci Pikat Investor
Penjabat Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, menekankan pentingnya integrasi data sebagai strategi utama untuk menarik investasi. Beliau menjelaskan bahwa potensi bisnis di Pontianak sangat besar, namun data yang terintegrasi dan akurat menjadi kunci agar investor dapat dengan mudah mengakses informasi yang dibutuhkan. "Integrasi data sangat penting untuk menarik investasi," ujar Edi Suryanto pada Jumat lalu.
Data yang akurat dan terintegrasi akan memberikan gambaran yang jelas dan komprehensif kepada calon investor. Informasi detail mengenai jumlah penduduk, tingkat pendidikan, jumlah rumah, kendaraan, dan berbagai data sektoral lainnya akan memudahkan investor dalam pengambilan keputusan investasi.
Akurasi dan Pembaruan Data: Jaminan Keputusan Investasi yang Tepat
Edi Suryanto juga menekankan pentingnya akurasi, konsistensi, dan pembaruan data secara berkala. Data yang berkualitas akan menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran, baik bagi pemerintah maupun sektor swasta. Hal ini akan menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menarik bagi investor domestik maupun internasional.
Kota Pontianak sendiri telah menunjukan komitmennya terhadap kualitas data statistik. Nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kota Pontianak mencapai 2,68 poin, di atas rata-rata nasional yang sebesar 2,35 poin. Namun, Pemkot Pontianak tetap berupaya meningkatkan angka tersebut untuk mencapai kualitas data yang lebih baik lagi.
Kerja Sama Antar Instansi: Mewujudkan "Pontianak Dalam Angka 2025"
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak, Dody Saputro, menjelaskan bahwa buku "Pontianak Dalam Angka 2025" merupakan hasil kerja sama antara BPS dan berbagai instansi di Kota Pontianak. Data dasar berasal dari BPS, sementara data sektoral dikumpulkan dari berbagai instansi terkait, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 16 tentang Statistik.
Penyusunan buku ini merupakan agenda tahunan. Untuk tahun 2025, BPS menargetkan peluncuran buku pada 28 Februari 2025. "Kita selalu berusaha merilisnya tepat waktu, ini wujud komitmen BPS dan pemerintah daerah," tegas Dody Saputro. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menyediakan data yang akurat dan berkualitas bagi para investor.
Kesimpulan: Data sebagai Jembatan Menuju Investasi
Integrasi data ekonomi menjadi strategi kunci bagi Pontianak dalam menarik investasi. Buku "Pontianak Dalam Angka 2025" menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan informasi yang akurat, terintegrasi, dan mudah diakses bagi para investor. Dengan data yang berkualitas, Pontianak siap menyambut gelombang investasi baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.