Prabowo Aktifkan Kembali Forum Energi Indonesia-Thailand, Perkuat Ketahanan Energi Nasional
Presiden Prabowo Subianto kembali aktifkan Forum Energi Indonesia-Thailand untuk memperkuat kerja sama ketahanan energi dengan Thailand tahun ini.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan reaktivasi Forum Energi Indonesia-Thailand (ITEF) pada tahun ini. Langkah ini diambil sebagai upaya konkret untuk memperkuat kerja sama di bidang ketahanan energi antara Indonesia dan Thailand. Pengumuman tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, di Government House, Bangkok, pada hari Senin.
Prabowo menekankan pentingnya forum ini sebagai platform strategis untuk mendorong kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha di sektor energi, termasuk energi baru dan terbarukan. Inisiatif ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi kedua negara dalam mengembangkan sumber energi yang berkelanjutan dan efisien.
“Kami akan membuka kembali Indonesia-Thailand Energy Forum tahun ini,” ujar Presiden Prabowo, seperti dikutip dari Kantor PM Thailand. Langkah ini menandai komitmen Indonesia untuk mempererat hubungan bilateral dengan Thailand, khususnya dalam sektor energi yang strategis.
Mendorong Partisipasi Entitas Thailand dalam Sektor Energi Indonesia
Selain mengaktifkan kembali forum energi, Presiden Prabowo juga menyatakan bahwa Indonesia membuka pintu bagi entitas-entitas asal Thailand untuk berpartisipasi langsung dalam pengembangan sektor energi di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat menarik investasi dan keahlian dari Thailand untuk mendukung pertumbuhan sektor energi di tanah air.
“Dalam ketahanan energi, kami membuka kesempatan untuk entitas-entitas dari Thailand untuk partisipasi dalam sektor energi Indonesia,” kata Prabowo. Pernyataan ini menegaskan komitmen Indonesia untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi perusahaan-perusahaan asing yang ingin berkontribusi pada pembangunan energi nasional.
Partisipasi entitas Thailand diharapkan dapat mempercepat pengembangan proyek-proyek energi strategis di Indonesia, termasuk energi terbarukan seperti tenaga surya, air, dan angin. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mencapai target energi bersih.
Sejarah dan Tujuan Forum Energi Indonesia-Thailand
Forum Energi Indonesia-Thailand (ITEF) bukanlah inisiatif baru. Forum ini merupakan hasil kesepakatan dari pertemuan antara Presiden RI dan PM Thailand pada Oktober 2006 di Jakarta. Kesepakatan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan Joint Statement on the Establishment of the Energy Forum oleh Menteri ESDM dan Menteri Energi Thailand pada 21 Desember 2007.
Tujuan utama ITEF adalah untuk meningkatkan kerja sama di sektor energi antara kedua negara. Forum ini menjadi wadah bagi pemerintah, pelaku usaha, dan akademisi untuk bertukar informasi, berbagi pengalaman, dan menjajaki peluang investasi di sektor energi.
ITEF terakhir kali diselenggarakan di Indonesia pada 28-29 Juli 2010 di Yogyakarta. Forum tersebut mengangkat tema "Strengthening Cooperation and Tightening Friendship in Energy Sector". Reaktivasi forum ini diharapkan dapat menghidupkan kembali semangat kerja sama yang telah terjalin sebelumnya dan membawa manfaat yang lebih besar bagi kedua negara.
Dengan diaktifkannya kembali Forum Energi Indonesia-Thailand, diharapkan kerja sama bilateral di sektor energi dapat semakin ditingkatkan. Hal ini tidak hanya akan memperkuat ketahanan energi kedua negara, tetapi juga membuka peluang investasi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih besar.