Prabowo Pesan Ketat: Kelola Dana Danantara dengan Hati-hati dan Transparan
Presiden Prabowo Subianto menekankan pengelolaan Dana Kekayaan Negara (SWF) Danantara harus dilakukan secara hati-hati, transparan, dan berintegritas demi kepentingan rakyat Indonesia.

Jakarta, 24 Februari 2024 - Presiden Prabowo Subianto memberikan pesan penting kepada Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani. Prabowo menekankan perlunya pengelolaan dana Danantara yang penuh kehati-hatian dan transparan. Pengangkatan Rosan, yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi, sebagai Group Chief Danantara, didampingi oleh Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer dan Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer.
Pesan Presiden Prabowo disampaikan langsung kepada Rosan di Istana Kepresidenan Jakarta. "Pesan dari Bapak Presiden bahwa Danantara ini harus dijalankan dengan tata kelola pusat yang benar, good governance, kehati-hatian, transparan dan penuh dengan integritas," ujar Rosan saat memberikan keterangan pers.
Pembentukan Danantara sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia memiliki tujuan strategis. Lembaga ini akan mengoptimalkan aset-aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk diinvestasikan dalam berbagai proyek jangka panjang yang krusial bagi perekonomian Indonesia. Dengan aset lebih dari 900 miliar dolar AS dan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS, Danantara memiliki peran vital dalam pembangunan nasional.
Pengelolaan Dana Danantara dan Proyek Strategis
Presiden Prabowo, dalam peluncuran Danantara, telah menetapkan gelombang pertama investasi senilai 20 miliar dolar AS. Dana tersebut diprioritaskan untuk 20 proyek strategis. Proyek-proyek ini mencakup berbagai sektor, antara lain hilirisasi nikel, bauksit, dan tembaga; pembangunan pusat data; pengembangan kecerdasan buatan; pembangunan kilang minyak dan pabrik petrokimia; peningkatan produksi pangan dan protein; pengembangan akuakultur; serta pengembangan energi terbarukan. Investasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Rosan menjelaskan bahwa pembentukan Danantara sejalan dengan amanat Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945. Pasal tersebut mengatur tentang perekonomian Indonesia, termasuk pemanfaatan sumber daya alam negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. "Yang paling penting adalah untuk kepentingan rakyat Indonesia sesuai dengan amanat yang berada dalam pasal 33... Itu adalah pegangan kami dan kami meyakini tujuan yang sangat baik ini, yang sangat mulia ini dan ini adalah suatu breakthrough," tegas Rosan.
Inisiatif Presiden Prabowo dalam membentuk Danantara bertujuan untuk meningkatkan investasi yang berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja. Pengelolaan yang transparan dan akuntabel menjadi kunci keberhasilan Danantara dalam mencapai tujuan tersebut.
Transparansi dan Akuntabilitas sebagai Prioritas
Kehati-hatian dan transparansi dalam pengelolaan dana Danantara menjadi kunci utama keberhasilan lembaga ini. Hal ini sejalan dengan pesan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya good governance dan integritas dalam setiap proses pengambilan keputusan dan pengelolaan aset. Dengan demikian, diharapkan Danantara dapat memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan ekonomi Indonesia dan kesejahteraan rakyat.
Sebagai Sovereign Wealth Fund, Danantara memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola aset negara secara efisien dan efektif. Transparansi dalam pengelolaan dana akan membangun kepercayaan publik dan memastikan bahwa investasi yang dilakukan memberikan dampak positif yang nyata bagi perekonomian Indonesia.
Langkah-langkah konkret untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas akan terus dikembangkan oleh tim manajemen Danantara. Hal ini meliputi mekanisme pelaporan yang jelas, audit independen, dan keterbukaan informasi kepada publik. Dengan demikian, publik dapat memantau penggunaan dana Danantara dan memastikan bahwa investasi yang dilakukan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat yang optimal bagi rakyat Indonesia.
Dengan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas, Danantara diharapkan dapat menjadi contoh pengelolaan dana negara yang baik dan berkontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.