Prabowo Salami Ribuan Warga di Istana Merdeka: Open House Lebaran Penuh Keakraban
Presiden Prabowo Subianto dengan hangat menyapa ribuan masyarakat dalam acara open house Idul Fitri di Istana Merdeka, menciptakan momen berkesan bagi warga dari berbagai latar belakang.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah melaksanakan tradisi silaturahmi Idul Fitri dengan cara yang istimewa. Pada Senin, 31 Maret 2024, ribuan warga Indonesia berkesempatan bertemu dan bersalaman langsung dengan Presiden Prabowo dalam acara "open house" atau gelar griya di Istana Kepresidenan Jakarta. Acara ini diselenggarakan dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Momen ini memberikan kesempatan langka bagi masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan pemimpin negara.
Setelah menerima tamu pejabat negara, termasuk para menteri Kabinet Merah Putih, mantan Presiden dan Wakil Presiden, serta para duta besar negara sahabat di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Presiden Prabowo kemudian menuju Halaman Tengah Istana. Di sana, masyarakat telah menunggu dengan penuh antusiasme untuk bertemu langsung dengan Presiden.
Kedatangan Presiden Prabowo disambut dengan riuh sorak sorai dari masyarakat yang telah sabar mengantre sejak pagi. Suasana penuh keakraban dan kegembiraan tercipta ketika Presiden Prabowo, yang mengenakan baju muslim berbahan satin emas dan peci hitam, mulai bersalaman dengan para warga. Momen berharga ini diabadikan oleh banyak warga melalui kamera ponsel mereka.
Keakraban Presiden Prabowo dengan Rakyat
Presiden Prabowo tampak antusias menyapa setiap warga yang mengantre. Ia tidak hanya sekadar bersalaman, tetapi juga menepuk pundak beberapa warga, dan mencium dahi anak-anak dengan penuh kasih sayang, layaknya seorang ayah kepada anaknya. Hal ini menunjukkan keakraban dan kehangatan yang ingin dibangun Presiden Prabowo dengan rakyatnya.
Warga yang hadir berasal dari berbagai daerah dan profesi. Menariknya, sejumlah pengemudi ojek daring juga turut hadir bersama keluarga mereka. Salah satu di antaranya, Iwan, bahkan tetap mengenakan jaket perusahaan saat bertemu Presiden. Iwan mengungkapkan kekagumannya karena diperbolehkan masuk Istana tanpa harus melepas jaket, berbeda dengan pengalamannya di pusat perbelanjaan. "Di Istana kita tidak (diminta) lepas jaket, kalau masuk mal justru kita disuruh lepas jaket, berarti Istana hebat. Enggak perlu dilepas-lepas karena ini mata pencaharian kita," ujar Iwan.
Kehadiran para pengemudi ojek daring ini menjadi bukti nyata bahwa acara open house ini benar-benar inklusif dan terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Hidangan dan Suasana di Istana Merdeka
Sebelum bertemu Presiden, masyarakat yang telah antre di gerbang Jalan Majapahit dipersilakan memasuki kawasan Istana Kepresidenan dan berkumpul di halaman tengah. Sambil menunggu kedatangan Presiden, mereka disuguhi berbagai hidangan lezat. Aneka menu seperti bako, teppanyaki, nasi goreng, ketupat sayur, dan rendang tersedia untuk dinikmati para tamu undangan.
Penyediaan hidangan tersebut semakin menambah semarak suasana keakraban dan kebersamaan acara open house ini. Hal ini menunjukkan kepedulian Presiden Prabowo terhadap kenyamanan dan kebahagiaan rakyatnya.
Acara open house Idul Fitri di Istana Merdeka ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi momen berharga yang memperlihatkan keakraban dan kedekatan antara Presiden Prabowo dengan rakyat Indonesia. Momen ini menjadi bukti nyata komitmen Presiden untuk selalu dekat dengan rakyatnya dan mendengarkan aspirasi mereka.
Suasana hangat dan penuh keakraban yang tercipta dalam acara ini menjadi cerminan dari semangat kebersamaan dan persatuan bangsa Indonesia.