Pramono Anung Absen Pemeriksaan Kesehatan Mendagri Jelang Pelantikan
Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, meminta izin untuk tidak hadir dalam pemeriksaan kesehatan di Kemendagri sebelum pelantikan pada 20 Februari 2024, sementara Wakil Gubernur terpilih, Rano Karno, dinyatakan sehat.

Jakarta, 16 Februari 2024 - Jelang pelantikan serentak kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 pada Kamis, 20 Februari mendatang, suasana di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) cukup ramai. Ratusan kepala daerah terpilih dari berbagai daerah di Indonesia menjalani pemeriksaan kesehatan dan registrasi. Namun, terdapat satu nama yang cukup mencuri perhatian: Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, yang ternyata berhalangan hadir.
Ketidakhadiran Pramono Anung
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, membenarkan kabar tersebut. "Tadi izin, tidak jadi hadir," ujar Bima Arya kepada ANTARA di Jakarta, Minggu (16/2). Kemendagri telah mengundang 239 kepala daerah terpilih dari Pulau Sumatera dan Jawa untuk pemeriksaan kesehatan pada hari pertama, Minggu (16/2). Hari kedua, Senin (17/2), 242 kepala daerah terpilih dari Pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara dijadwalkan untuk mengikuti pemeriksaan yang sama.
Pemeriksaan kesehatan ini meliputi hal-hal dasar, seperti pengecekan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Bima Arya menambahkan bahwa pemeriksaan masih akan berlanjut keesokan harinya. "Besok masih ada pemeriksaan lagi. Tadi yang terakhir Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jawa Timur," jelasnya.
Kondisi Kesehatan Rano Karno
Berbeda dengan Pramono Anung, Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Rano Karno, atau yang lebih dikenal sebagai Si Doel, mengikuti pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat. "Ini merupakan persyaratan mengikuti kegiatan besar. Semua Alhamdulillah cukup bagus," kata Rano Karno. Ia menambahkan bahwa hasil pemeriksaan gula darah, diabetes, dan asam urat menunjukkan kondisi yang baik dan tidak ada yang berlebihan.
Rano Karno, yang kini berusia 64 tahun, bahkan mengaku bahwa petugas kesehatan yang memeriksanya terkejut dengan kondisi kesehatannya yang prima. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi masyarakat Jakarta yang menantikan kepemimpinan baru di Ibu Kota.
Prosedur Pelantikan
Pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian penting dari rangkaian persiapan pelantikan. Proses registrasi dan pemeriksaan kesehatan memastikan bahwa kepala daerah terpilih dalam keadaan sehat dan siap untuk menjalankan tugasnya. Meskipun Pramono Anung berhalangan hadir pada pemeriksaan hari ini, belum ada informasi resmi mengenai alasan ketidakhadirannya dan apakah hal ini akan mempengaruhi proses pelantikannya.
Kemendagri akan terus memantau dan memastikan seluruh proses berjalan lancar. Pelantikan serentak kepala daerah terpilih dijadwalkan pada 20 Februari 2024. Masyarakat pun menantikan kepemimpinan baru yang akan membawa perubahan positif bagi daerah masing-masing.
Kesimpulan
Ketidakhadiran Pramono Anung dalam pemeriksaan kesehatan di Kemendagri menjadi sorotan. Meskipun Wakil Gubernur terpilih, Rano Karno, dinyatakan sehat, kejelasan mengenai alasan ketidakhadiran Pramono Anung masih dinantikan. Proses pelantikan kepala daerah terpilih tetap berjalan sesuai jadwal, dan diharapkan semua berjalan lancar tanpa kendala berarti.