Pramono Anung: Gubernur DKI Jakarta Ikut Wajib Naik Transportasi Umum
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, berkomitmen menerapkan aturan wajib naik transportasi umum setiap Rabu, dimulai besok, meskipun rumahnya tak dilalui angkutan umum.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, telah menyatakan komitmennya untuk menaati aturan wajib naik transportasi umum setiap hari Rabu. Aturan ini tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 6 Tahun 2024. Keputusan ini diambil langsung oleh beliau, dan mulai berlaku efektif besok.
Meskipun rumah dinas Pramono Anung di sekitar Taman Suropati tidak dilalui angkutan umum, beliau tetap bertekad untuk menggunakan transportasi umum. Hal ini disampaikan langsung oleh beliau di Balai Kota Jakarta pada Selasa kemarin. Beliau menegaskan pentingnya keteladanan pemimpin dalam menjalankan kebijakan yang dibuat.
Keputusan untuk menggunakan transportasi umum ini bukan tanpa pertimbangan. Pramono Anung bahkan telah memilih agenda rapat di DPR yang mudah diakses dengan angkutan umum sebagai langkah awal penerapan aturan ini. Beliau menyadari pentingnya konsistensi dalam menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan.
Komitmen dan Implementasi Kebijakan Transportasi Umum
Pramono Anung menekankan pentingnya konsistensi dalam menjalankan kebijakan. Menurutnya, kebijakan yang baik akan sia-sia jika tidak dijalankan dan dicontoh oleh pemimpinnya sendiri. "Sebab menurutnya, apapun kebijakan yang dibuat, jika tidak dijalankan dan tidak diberi contoh oleh pemimpinnya sendiri maka akan percuma," ungkap Pramono Anung.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa pemilihan agenda rapat di DPR merupakan langkah strategis. "Acara pertama itu rencananya bukan di tempat itu, tetapi dicari acara apa yang bisa ada transportasi umum dari Taman Suropati,” jelasnya. Ini menunjukkan keseriusan Pramono Anung dalam menerapkan kebijakan yang telah dibuatnya.
Langkah ini juga menunjukkan komitmen Pramono Anung dalam mendorong penggunaan transportasi umum di Jakarta. Beliau telah menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali, dan jajaran Dinas Perhubungan untuk turut serta menggunakan transportasi umum.
Dukungan Terhadap Program Transportasi Umum
Pramono Anung optimistis bahwa dengan selesainya enam trayek Transjabodetabek, ASN akan semakin mudah menggunakan transportasi umum. Beliau juga berjanji akan memberikan layanan angkutan umum gratis di momen-momen khusus sebagai bentuk dukungan terhadap program ini.
"Nanti kalau enam jalur itu (Transjabodetabek) sudah selesai, banyak momen-momen yang akan saya gunakan untuk naik kendaraan umum gratis. Seperti Hari Ulang Tahun Jakarta, Hari Kemerdekaan, dan macam-macam yang memang tujuannya adalah membuat orang merasa nyaman naik kendaraan umum,” kata Pramono Anung.
Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan transportasi umum dan mengurangi kemacetan di Jakarta. Program angkutan umum gratis juga diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk beralih ke transportasi umum.
Kesimpulan
Komitmen Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, untuk menaati aturan wajib naik transportasi umum setiap Rabu merupakan langkah nyata dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan penggunaan transportasi umum. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi ASN dan masyarakat Jakarta untuk turut serta berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan polusi udara di Jakarta.