Pratikno Tekankan Pencegahan Bencana di Daerah: Sinergi dan Data Kunci Utama
Menteri Koordinator PMK, Pratikno, menekankan pentingnya pengarusutamaan pencegahan bencana di daerah melalui kebijakan yang tepat, data akurat, dan sinergi antar lembaga untuk melindungi masyarakat dari dampak bencana.

Jakarta, 30 Januari 2024 - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menyatakan pentingnya pencegahan bencana menjadi prioritas utama dalam kebijakan daerah. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi penanganan bencana Kota Pontianak di Kalimantan Barat. Pernyataan ini menekankan urgensi langkah proaktif untuk melindungi masyarakat Indonesia.
Pratikno menegaskan bahwa pencegahan bencana bukan sekadar pembangunan infrastruktur, melainkan upaya menyelamatkan masyarakat. Reboisasi, pengendalian sedimentasi, dan pengelolaan sampah menjadi contoh kebijakan yang harus diintegrasikan dalam kebijakan daerah. Dengan strategi yang komprehensif, diharapkan risiko bencana dapat ditekan seminimal mungkin.
Lebih lanjut, Menko PMK menjelaskan bahwa langkah pencegahan bencana ini tidak hanya berfokus pada pengurangan risiko di masa depan, tetapi juga untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Sistem yang efektif akan mempercepat proses penyelamatan dan meminimalisir dampak buruk ketika bencana terjadi. Kecepatan respon dan efektivitas penanganan akan sangat menentukan keselamatan masyarakat.
Selain itu, penggunaan data infrastruktur yang akurat menjadi kunci penting. Data yang valid memungkinkan pemerintah menentukan langkah prioritas yang tepat sasaran, sehingga daerah lebih siap menghadapi berbagai potensi bencana. Dengan data yang komprehensif, strategi mitigasi dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien.
Dalam kesempatan tersebut, Pratikno memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah bergerak cepat dalam menyelamatkan masyarakat, meringankan beban mereka saat tanggap darurat. Respon cepat dan kolaborasi yang baik menjadi contoh nyata dari langkah-langkah penanganan bencana yang efektif.
Menko PMK juga menekankan pentingnya sinergi antar berbagai pihak. Kerja sama yang solid antara pemerintah pusat dan daerah, kementerian teknis, TNI-Polri, BNPB, dan Forkopimda menjadi kunci keberhasilan mitigasi bencana. Koordinasi yang baik akan memastikan semua upaya pencegahan bencana berjalan efektif.
Sebagai bentuk dukungan nyata, pemerintah menyerahkan bantuan simbolis kepada pemerintah kabupaten/kota di Kalimantan Barat yang telah menetapkan status tanggap darurat. Bantuan meliputi kebutuhan makanan, logistik, peralatan darurat, dan dana stimulan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.