PSSI Beri Beasiswa Kepelatihan untuk 25 Perempuan, Dorong Sepak Bola Putri Indonesia
PSSI memberikan beasiswa kursus kepelatihan lisensi D kepada 25 perempuan untuk meningkatkan peran perempuan dalam pengembangan sepak bola putri Indonesia dan membuka peluang karir di bidang tersebut.
PSSI memberikan kesempatan emas bagi 25 perempuan berbakat di Indonesia. Mereka mendapatkan beasiswa untuk mengikuti kursus kepelatihan lisensi D, sebuah langkah nyata untuk mendorong kemajuan sepak bola putri Tanah Air. Program ini diselenggarakan di Gedung FIKK UNESA, Surabaya, Jawa Timur, dari tanggal 21 hingga 27 Januari 2025.
Para peserta beasiswa ini terdiri dari beragam latar belakang. Sebanyak 12 orang merupakan mahasiswi jurusan olahraga, delapan lainnya direkomendasikan oleh asosiasi provinsi (Asprov), dan sisanya adalah karyawati internal PSSI. Ramadhana Wulandiani, Project Manager FIFA-GIZ Women’s Empowerment Programme in PSSI, menjelaskan bahwa program beasiswa ini selaras dengan strategi pengembangan sepak bola wanita Indonesia tahun 2024-2028 yang fokus pada penyediaan jenjang karier.
Lebih lanjut, Ramadhana menekankan bahwa proses seleksi peserta sangat ketat. Hanya kandidat yang benar-benar berkomitmen untuk berkarier dan berkontribusi jangka panjang di dunia sepak bola wanita yang terpilih. "Pemilihan peserta juga cukup selektif. Kita meminta mereka untuk mengisi letter of commitment untuk mengejar lisensi C dan B dalam dua tahun ke depan," ujarnya. Komitmen jangka panjang ini diharapkan bisa melahirkan pelatih-pelatih perempuan andal di masa depan.
Kursus kepelatihan lisensi D ini berlangsung selama tujuh hari dan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Salah satu pembicara kunci adalah Simon Toselli, FIFA Women’s Football Expert, yang memberikan materi tentang strategi sepak bola wanita FIFA dan pengantar FIFA Safeguarding. Hal ini menunjukkan komitmen PSSI dalam memberikan pelatihan berkualitas tinggi bagi para peserta.
Inisiatif beasiswa ini merupakan bagian dari program FIFA-GIZ: Women Empowerment in Sports, sebuah kolaborasi antara PSSI, FIFA, dan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ). Program ini bertujuan untuk mendorong kesetaraan gender dalam dunia olahraga, khususnya sepak bola wanita di Indonesia. GIZ sendiri merupakan organisasi kerja sama internasional dari Jerman yang fokus pada pembangunan berkelanjutan.
PSSI berharap program beasiswa ini dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam pengembangan sepak bola Indonesia. Dengan memberikan akses pada pelatihan kepelatihan berkualitas, PSSI membuka jalan bagi lebih banyak perempuan untuk berkarier dan berkontribusi dalam memajukan sepak bola putri Indonesia. Langkah ini juga sejalan dengan upaya global untuk meningkatkan peran perempuan dalam dunia olahraga.
Harapannya, dengan bekal lisensi D ini, para peserta dapat terus mengembangkan karier mereka dan mendapatkan lisensi C dan B dalam dua tahun ke depan. Keberhasilan program ini akan menjadi tolok ukur bagi pengembangan program serupa di masa mendatang, menunjukkan komitmen nyata PSSI dalam memajukan sepak bola perempuan Indonesia.