PT Pos Manokwari Siap Buka 10 Gerai Operasi Pasar Murah Ramadhan
PT Pos Indonesia Cabang Manokwari menargetkan pembukaan 10 gerai Operasi Pasar Pangan Murah di lima kabupaten Papua Barat selama Ramadhan untuk stabilisasi harga komoditas.
PT Pos Indonesia Cabang Manokwari, Papua Barat, berencana membuka sepuluh gerai Operasi Pasar Pangan Murah selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Gerai-gerai ini akan tersebar di lima kabupaten di Papua Barat: Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama. Program ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga komoditas pangan pokok selama bulan puasa.
"Kami ditugaskan siapkan gerai sebagai titik lokasi operasi pasar," jelas Executive Manager Kantor Pos Manokwari, Dominius Harmoko Pandiangan, di Manokwari, Senin (3/3).
Keseluruhan sumber daya PT Pos Cabang Manokwari telah disiapkan untuk mendukung program pemerintah pusat ini. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan pasokan pangan tetap tercukupi dan harga tetap stabil, terutama menjelang dan selama Ramadhan.
Komoditas Pangan yang Dijual
Lima jenis komoditas pangan akan tersedia di gerai-gerai tersebut, yaitu beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), daging kerbau beku, gula konsumsi, bawang putih, dan Minyakita. "Kalau barang sudah masuk, kami siap jual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET)," tegas Dominius.
Meskipun demikian, operasional gerai pasar murah akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan, termasuk ketersediaan komoditas pangan yang diterima PT Pos Indonesia. Koordinasi intensif terus dilakukan dengan BUMN penyuplai komoditas pangan, seperti Perum Bulog, untuk memastikan kelancaran distribusi.
"Kami terus berkomunikasi dengan penyedia seperti Perum Bulog. Kalau Bulog sudah siap mendistribusikan barang, kami buka gerai," tambah Dominius. Kerja sama yang baik antar BUMN ini diharapkan dapat menjamin keberhasilan program Operasi Pasar Pangan Murah.
Antisipasi Lonjakan Harga
Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Papua Barat, Aser Rouw, menjelaskan bahwa operasi pasar ini merupakan langkah strategis untuk mencegah lonjakan harga pangan akibat peningkatan permintaan selama Ramadhan. Beberapa komoditas pangan rawan mengalami kenaikan harga, terutama beras medium dan minyak goreng kemasan.
"Dari peta Badan Pangan Nasional, harga ini bergerak terus. Selain operasi pasar, pemantauan harga jual juga diperlukan," ungkap Aser. Pemantauan harga secara berkala sangat penting untuk memastikan efektivitas program dan mencegah praktik-praktik yang dapat memanipulasi harga.
Operasi pasar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Papua Barat, khususnya dalam menghadapi bulan Ramadhan. Ketersediaan komoditas pangan dengan harga terjangkau akan meringankan beban masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi daerah.
PT Pos Indonesia Cabang Manokwari berkomitmen penuh untuk mendukung program pemerintah ini dan memastikan kelancaran distribusi komoditas pangan hingga ke masyarakat. Koordinasi yang baik dengan berbagai pihak terkait akan menjadi kunci keberhasilan program ini.
