PT WKS Beri Bantuan 20 Sapi kepada Kelompok Tani di Tanjabbar, Jambi
PT WKS, perusahaan HTI di Jambi, memberikan bantuan 20 ekor sapi kepada Kelompok Tani Agro Jaya 3 di Tanjabbar untuk meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan warga.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana? PT Wirakarya Sakti (WKS), perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) di Jambi, memberikan bantuan 20 ekor sapi kepada Kelompok Tani Agro Jaya 3 di Desa Terjun Gajah, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi pada Sabtu, 1 Januari 2024. Bantuan ini diberikan sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan ketahanan pangan hewani, sekaligus mempererat hubungan perusahaan dengan masyarakat sekitar. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada Ketua Kelompok Tani, Hermandayani, dan disaksikan oleh Kepala Desa Terjun Gajah, Anto Hasibuan.
Bantuan ini merupakan bagian dari program DMPA PT WKS yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat kemitraan antara perusahaan dan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan dan alam dari ancaman perambahan, illegal logging, dan pembukaan lahan dengan cara membakar. Hal ini sejalan dengan Naskah Kesepakatan Kemitraan (NKK) yang telah ditandatangani bersama.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan perekonomian masyarakat Desa Terjun Gajah dapat meningkat secara berkelanjutan. PT WKS berharap bantuan sapi ini tidak hanya bermanfaat bagi Kelompok Tani Agro Jaya 3, tetapi juga dapat digulirkan kepada masyarakat desa lainnya sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas.
Peningkatan Ekonomi dan Ketahanan Pangan
Bantuan 20 ekor sapi, terdiri dari 17 sapi betina dan 3 sapi jantan, diberikan untuk dikembangbiakkan oleh Kelompok Tani Agro Jaya 3. Jenis sapi yang diberikan adalah sapi pedaging, yang memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan kelompok tani. Hal ini sejalan dengan komitmen PT WKS dalam mendukung program ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Kelompok Tani Agro Jaya 3 berencana untuk mengembangbiakkan sapi-sapi tersebut dan memanfaatkan kotoran serta urine sapi sebagai bahan baku pupuk kompos. Pupuk kompos ini nantinya akan dijual ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat, sehingga dapat menambah sumber pendapatan bagi kelompok tani.
Dengan adanya rencana pengembangan ternak sapi dan produksi pupuk kompos ini, diharapkan dapat menciptakan siklus ekonomi yang berkelanjutan di Desa Terjun Gajah. Hal ini menunjukkan adanya sinergi antara program CSR PT WKS dengan upaya pemberdayaan masyarakat setempat.
Apresiasi dari Pemerintah Desa
Kepala Desa Terjun Gajah, Anto Hasibuan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT WKS atas bantuan yang diberikan. Beliau berharap bantuan tersebut dapat dikembangkan oleh Kelompok Tani Agro Jaya 3 untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Terjun Gajah.
Dukungan PT WKS terhadap program ketahanan pangan di Desa Terjun Gajah dinilai sangat positif dan memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar dan komitmennya dalam menjalankan program CSR yang berkelanjutan.
Bantuan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan ketahanan pangan di daerah-daerah lain di Indonesia.
Semoga bantuan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Terjun Gajah dan sekitarnya. Dengan adanya kerjasama yang baik antara PT WKS dan Kelompok Tani Agro Jaya 3, diharapkan dapat tercipta kesejahteraan dan ketahanan pangan yang lebih baik di masa mendatang.