PUPR Kalsel Bangun 40 Tangki Septik untuk MBR di Lima Kabupaten/Kota
Dinas PUPR Kalsel akan membangun sekitar 40 tangki septik untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di lima kabupaten/kota pada 2025 guna meningkatkan sanitasi dan kesehatan, serta menekan angka stunting.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berencana membangun sejumlah tangki septik untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di lima kabupaten/kota pada tahun 2025. Langkah ini bertujuan meningkatkan layanan sanitasi dan kesehatan bagi MBR, serta berkontribusi pada penurunan angka stunting.
Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum Dinas PUPR Kalsel, Angga Rinaldi Rizal, menjelaskan bahwa program ini akan menjangkau Kabupaten Tanah Laut, Barito Kuala (Batola), Kabupaten Banjar, Kota Banjarmasin, dan Banjarbaru. Pembangunan tangki septik ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
Angga menambahkan bahwa bantuan berupa tangki septik ini bersifat stimulan, bertujuan mendorong penanganan sanitasi di tingkat kabupaten/kota. Program ini juga merupakan kolaborasi antara Dinas PUPR Kalsel dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kalsel dalam menangani rumah tidak layak huni (RTLH), termasuk perbaikan atap dan dinding rumah.
Tangki Septik untuk Lingkungan Sehat dan Higienis
Diperkirakan setiap daerah akan menerima 8-10 tangki septik, jumlah yang disesuaikan dengan lokasi dan aksesibilitas material. Angga menjelaskan bahwa ketersediaan tangki septik diharapkan dapat mencegah masyarakat membuang air besar sembarangan, sehingga berkontribusi pada penurunan angka stunting pada anak-anak. Sanitasi yang baik, menurutnya, akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan kecerdasan anak.
Biaya pembangunan satu tangki septik diperkirakan mencapai Rp15 juta hingga Rp20 juta, tergantung lokasi. Lokasi yang dekat dengan pusat kota cenderung memiliki biaya material yang lebih murah. Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan sekitar 40 tangki septik diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Program ini merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kalsel, khususnya MBR. Dengan tersedianya fasilitas sanitasi yang memadai, diharapkan masyarakat dapat hidup lebih sehat dan higienis.
Kerja Sama Antar Instansi untuk Suksesnya Program
Kolaborasi antara Dinas PUPR Kalsel dan Dinas Perkim Kalsel menjadi kunci keberhasilan program ini. Kedua instansi akan bekerja sama untuk memastikan pembangunan tangki septik berjalan lancar dan tepat sasaran. Koordinasi yang baik dengan pemerintah kabupaten/kota juga sangat penting untuk memastikan program ini memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat.
Pemilihan lokasi pembangunan tangki septik juga akan mempertimbangkan faktor aksesibilitas dan kebutuhan masyarakat. Prioritas diberikan kepada daerah yang memiliki angka stunting tinggi dan akses sanitasi yang masih terbatas. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya penurunan angka stunting di Kalsel.
Selain pembangunan tangki septik, program ini juga mencakup perbaikan RTLH, termasuk perbaikan atap dan dinding rumah. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Angga Rinaldi Rizal berharap program pembangunan tangki septik ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat MBR di Kalsel. Dengan lingkungan yang lebih sehat dan higienis, diharapkan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat, dan angka stunting dapat ditekan. Program ini juga menjadi contoh nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dengan pendekatan yang holistik, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Kalsel.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada koordinasi dan kerjasama yang baik antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak swasta. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan program ini dapat mencapai tujuannya dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Kalsel, khususnya MBR, dapat menikmati lingkungan yang sehat dan higienis, serta terbebas dari masalah sanitasi yang buruk. Program ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakatnya.