Puting Beliung Manokwari: Dinsos dan BPBD Salurkan Bantuan
Dinas Sosial dan BPBD Manokwari bergerak cepat memberikan bantuan sembako dan kebutuhan pokok lainnya kepada warga terdampak puting beliung di Distrik Manokwari Timur pada 6 Februari 2024.
Manokwari, 8 Februari 2024 - Angin puting beliung yang menerjang Distrik Manokwari Timur, Papua Barat, pada Kamis dini hari, 6 Februari 2024, telah mengakibatkan kerusakan parah pada sejumlah rumah warga di Sanggeng dan Manggoapi. Atas kejadian tersebut, Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manokwari langsung menyalurkan bantuan kepada para korban.
Respons Cepat Pemerintah Daerah
Kepala Dinsos Manokwari, Ferdy M. Lalenoh, menjelaskan bahwa kerusakan yang terjadi cukup signifikan. "Bencana tersebut mengakibatkan kerusakan di sejumlah rumah, mulai dari atap yang tertimpa pohon hingga bangunan yang roboh. Beberapa warga pun terpaksa mengungsi," ujarnya usai penyerahan bantuan. Kerusakan ini menuntut respon cepat dari pemerintah daerah untuk membantu warga yang terdampak.
Dinsos dan BPBD Kabupaten Manokwari langsung bergerak cepat mengunjungi lokasi bencana. Mereka menyalurkan bantuan berupa sembako, perlengkapan tidur, dan kebutuhan pokok lainnya. Selain penyaluran bantuan, tim juga melakukan asesmen awal untuk mendata kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh warga. Langkah cepat ini sejalan dengan arahan Bupati Manokwari, Hermus Indou, yang selalu menekankan pentingnya respons cepat terhadap musibah.
Bantuan untuk Warga Terdampak
Bantuan yang diberikan berupa barang-barang kebutuhan pokok untuk meringankan beban warga yang terkena dampak puting beliung. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya. "Kami hadir untuk memastikan setiap warga terdampak mendapatkan bantuan yang mereka perlukan secepatnya. Ini adalah wujud perhatian dan tanggung jawab kami," tegas Ferdy M. Lalenoh.
Bupati Hermus Indou menambahkan bahwa Pemkab Manokwari berkomitmen penuh dalam memberikan pelayanan terbaik. Kepemimpinannya berpedoman pada prinsip "Manokwari untuk semua, semua untuk Manokwari." Prinsip ini menjadi landasan setiap kebijakan pemerintah daerah, termasuk penanganan bencana dan bantuan sosial. "Pemerintah harus bisa hadir dan mendampingi masyarakat dalam masa pemulihan pascabencana," ujarnya.
Apresiasi Warga atas Bantuan yang Diberikan
Salah satu warga yang menerima bantuan, David, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas respons cepat pemerintah. "Terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Dinas Sosial Kabupaten Manokwari dan BPBD, yang telah datang langsung dan memberikan bantuan. Ini sangat berarti bagi kami yang sedang mengalami kesulitan," ucapnya. Bantuan tersebut memberikan rasa aman dan dukungan bagi warga yang tengah menghadapi kesulitan pasca bencana.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi antar instansi pemerintah dalam menghadapi bencana alam. Respon cepat dari Dinsos dan BPBD Manokwari menjadi contoh bagaimana pemerintah daerah dapat memberikan bantuan yang efektif dan efisien kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kesimpulan
Puting beliung yang terjadi di Manokwari menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Respon cepat dan bantuan yang diberikan oleh Dinsos dan BPBD Manokwari menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi warganya. Kejadian ini juga menjadi contoh kerjasama yang baik antar instansi pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang terdampak bencana.