Ramai di H-3, Arus Mudik di Terminal Kampung Rambutan Mulai Melandai
Terminal Kampung Rambutan memberangkatkan 908 pemudik pada H-1 Lebaran, menurun signifikan dibanding puncak arus mudik di H-3 yang mencapai 3.324 pemudik.
Sebanyak 908 pemudik telah diberangkatkan dari Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, pada Minggu, 30 Maret 2025, pukul 06.00 hingga 14.00 WIB. Angka ini menandai H-1 Idul Fitri, menunjukkan penurunan jumlah pemudik dibandingkan hari-hari sebelumnya. Para pemudik tersebut menggunakan 80 armada bus menuju berbagai kota di Indonesia.
Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni, menjelaskan bahwa jumlah penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) pada H-1 Lebaran ini mengalami penurunan. Perbandingannya cukup signifikan jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya menjelang Lebaran. Penurunan ini menunjukkan tren penurunan arus mudik di terminal tersebut.
Penurunan ini menjadi indikasi bahwa puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan telah terlewati. Data menunjukkan peningkatan jumlah pemudik secara bertahap sejak H-10 Lebaran, mencapai puncaknya pada H-3 Lebaran, sebelum akhirnya mulai melandai pada H-2 dan H-1.
Perbandingan Arus Mudik H-1 dan H-2 Lebaran
Pada H-2 Lebaran (Sabtu, 29 Maret 2025), Terminal Kampung Rambutan memberangkatkan total 2.194 pemudik dengan 136 bus. Jumlah ini terbagi dalam tiga sesi keberangkatan. Sesi pertama (06.00-14.00 WIB) memberangkatkan 1.188 pemudik dengan 57 bus, sesi kedua (14.00-22.00 WIB) sebanyak 890 pemudik dengan 69 bus, dan sesi ketiga (22.00-06.00 WIB) sebanyak 116 pemudik dengan 10 bus.
Perbedaan jumlah pemudik antara H-1 dan H-2 Lebaran cukup signifikan. Hal ini menunjukkan pergerakan arus mudik yang semakin menurun mendekati hari raya Idul Fitri. Tren penurunan ini sejalan dengan prediksi yang telah disampaikan sebelumnya oleh pihak terkait.
Data ini juga menunjukkan adanya perencanaan perjalanan yang lebih terdistribusi di antara para pemudik, sehingga puncak kepadatan tidak terjadi di H-1 Lebaran. Hal ini dapat menjadi acuan bagi pengelola terminal dalam mengantisipasi arus mudik di tahun-tahun mendatang.
Tren Peningkatan dan Puncak Arus Mudik
Sejak H-10 Lebaran (21 Maret 2025), jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan terus meningkat. Dari 744 orang pada H-10, jumlah tersebut meningkat menjadi 1.250 orang pada H-9, 1.300 orang pada H-8, 1.240 orang pada H-7, 2.152 orang pada H-6, 2.283 orang pada H-5, dan 2.995 orang pada H-4.
Puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran dengan total 3.324 pemudik. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan puncak arus mudik tahun lalu yang terjadi pada H-2 Lebaran, yaitu sebanyak 4.213 pemudik.
Perbedaan jumlah pemudik antara tahun ini dan tahun lalu menunjukkan adanya fluktuasi pada arus mudik. Berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi dan kebijakan pemerintah, dapat memengaruhi jumlah pemudik setiap tahunnya.
Perbandingan dengan Tahun Lalu
Pada tahun lalu, tepatnya pada 8 April 2024 (H-2 Lebaran 2024), Terminal Kampung Rambutan mencatatkan angka yang jauh lebih tinggi, yaitu 4.213 pemudik dengan 170 bus yang diberangkatkan. Perbedaan ini menunjukkan adanya penurunan jumlah pemudik pada tahun ini.
Meskipun terjadi penurunan, pengelola terminal tetap melakukan persiapan dan antisipasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik. Data ini memberikan gambaran mengenai dinamika arus mudik dan dapat dijadikan referensi untuk perencanaan di masa mendatang.
Secara keseluruhan, data arus mudik di Terminal Kampung Rambutan menunjukkan tren peningkatan yang signifikan hingga mencapai puncaknya pada H-3 Lebaran, kemudian melandai hingga H-1. Perbandingan dengan tahun lalu menunjukkan adanya penurunan jumlah pemudik di tahun ini.