Riduan Resmi Jabat Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Bukti Konsistensi Kinerja Memukau
Riduan, mantan Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, resmi ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama, menggantikan Alexandra Askandar; kisah suksesnya di Bank Mandiri diwarnai dengan pertumbuhan laba yang signifikan, bahkan mendapat apresiasi dari Preside

Jakarta, 25 Maret 2024 - Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk resmi menetapkan Riduan sebagai Wakil Direktur Utama yang baru. Ia menggantikan Alexandra Askandar yang diberhentikan dengan hormat. Riduan, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Banking, membawa serta pengalaman dan rekam jejak kinerja yang mengesankan dalam perjalanan kariernya di Bank Mandiri.
Pengangkatan Riduan sebagai Wakil Direktur Utama bukan tanpa alasan. Sepanjang kariernya, ia telah menunjukkan dedikasi dan kemampuan yang luar biasa dalam berkontribusi pada pertumbuhan dan kesuksesan Bank Mandiri. Lulusan Jurusan Ekonomi Akuntansi Universitas Sriwijaya ini juga memiliki gelar Magister Manajemen dari kampus yang sama, membentuk fondasi kuat bagi keahliannya dalam manajemen keuangan dan perbankan.
Perjalanan karier Riduan di dunia perbankan dan keuangan sangat gemilang. Sebelum bergabung dengan Bank Mandiri, ia menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Investasi PT Askes (Persero) dan BPJS Kesehatan (2013-2016). Setelah itu, ia meniti karier di Bank Mandiri, mulai dari Regional CEO II/ Sumatera 2, Senior Executive Vice President (SEVP) Middle Corporate, hingga Direktur Commercial Banking, sebelum akhirnya menduduki posisi Direktur Corporate Banking dan kini Wakil Direktur Utama.
Dari Direktur Corporate Banking Menuju Wakil Direktur Utama
Riduan telah berkontribusi signifikan terhadap kinerja Bank Mandiri, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi domestik dan global. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah pandemi COVID-19 pada tahun 2020 yang mengakibatkan penurunan laba bersih Bank Mandiri sebesar 37,7 persen year on year (yoy).
Namun, di bawah kepemimpinan dan strategi yang tepat, Bank Mandiri mampu bangkit kembali. Fokus pada kualitas kredit, mempertimbangkan sektor potensial, serta menerapkan kehati-hatian dalam memberikan kredit, berhasil membawa Bank Mandiri pada pertumbuhan laba yang signifikan. Pada tahun 2021, laba bersih Bank Mandiri tumbuh 66,8 persen (yoy), mencapai Rp28,03 triliun.
Tren positif ini berlanjut hingga tahun 2022, di mana laba bersih mencapai angka fantastis yaitu Rp41,2 triliun, atau tumbuh 46,9 persen (yoy). Keberhasilan ini bahkan mendapatkan apresiasi langsung dari Presiden Joko Widodo yang memuji pertumbuhan kredit sebesar 14,9 persen dan laba bersih yang mencapai Rp41 triliun.
Pada tahun 2023, Bank Mandiri kembali mencatatkan kinerja yang mengesankan dengan laba bersih sebesar Rp55,1 triliun, tumbuh 33,7 persen (yoy). Dan pada tahun 2024, Bank Mandiri menorehkan laba bersih sebesar Rp55,8 triliun, atau naik 1,31 persen (yoy).
Strategi Sukses Bank Mandiri di Era Riduan
Kinerja gemilang Bank Mandiri tidak terlepas dari strategi bisnis yang konsisten, fokus pada segmen potensial, dan optimalisasi proses digital. Strategi ini meningkatkan efisiensi dan mendorong pertumbuhan volume bisnis di semua segmen. Peningkatan rasio dana murah atau current account and saving account (CASA) juga menjadi faktor kunci keberhasilan Bank Mandiri.
Perjalanan Riduan di Bank Mandiri menjadi bukti nyata konsistensi dan komitmennya dalam berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan. Pengalamannya dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi, dipadukan dengan kemampuan manajemen yang mumpuni, membuatnya menjadi sosok yang tepat untuk memimpin Bank Mandiri ke masa depan yang lebih cerah.
Dengan ditunjuknya Riduan sebagai Wakil Direktur Utama, diharapkan Bank Mandiri dapat terus mempertahankan kinerjanya yang solid dan mencapai target-target yang telah ditetapkan. Pengalaman dan keahliannya akan menjadi aset berharga bagi Bank Mandiri dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.
Keberhasilan Riduan dan Bank Mandiri menjadi inspirasi bagi para profesional di bidang perbankan dan keuangan di Indonesia. Kisah sukses ini membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan strategi yang tepat, kita dapat mencapai prestasi yang luar biasa.