Ringkasan Berita Ekonomi: Libur Isra Miraj, PMK, dan Dukungan Program 3 Juta Rumah
Berita ekonomi terkini mencakup pengaturan lalu lintas saat libur Isra Miraj dan Imlek, penanganan PMK, dukungan program swasembada pangan, transformasi BUMN, dan kerja sama internasional untuk Program 3 Juta Rumah.
Berbagai kabar ekonomi menarik perhatian kemarin, 20 Januari 2025. Mulai dari persiapan pemerintah menghadapi libur panjang Isra Miraj dan Imlek hingga kerja sama internasional untuk penyelesaian Program 3 Juta Rumah. Berikut rangkumannya:
Pengaturan Lalu Lintas Libur Isra Miraj dan Imlek
Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korlantas Polri, dan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) berkolaborasi menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk mengatur kelancaran lalu lintas selama libur panjang yang bertepatan dengan perayaan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025. Langkah ini penting untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat. Aturan lalu lintas yang terkoordinasi diharapkan dapat meminimalisir kemacetan dan kecelakaan.
Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) memberikan apresiasi terhadap kecepatan pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian (Kementan), dalam menangani wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Respon cepat ini dinilai krusial untuk mencegah meluasnya penyebaran penyakit dan melindungi sektor peternakan Indonesia. Keberhasilan penanganan PMK berdampak positif terhadap perekonomian nasional.
Dukungan Swasembada Pangan
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menyatakan dukungannya terhadap program Brigade Pangan di bawah Kementan. KAMMI siap berkolaborasi demi terwujudnya swasembada pangan di Indonesia. Dukungan ini menunjukkan komitmen berbagai pihak untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Transformasi Berkelanjutan BUMN
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mendorong insan BUMN untuk fokus pada perbaikan dan transformasi berkelanjutan. Hal ini bertujuan agar BUMN dapat terus memberikan kontribusi optimal bagi negara. Transformasi BUMN diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan.
Kerja Sama Internasional untuk Program 3 Juta Rumah
Uni Emirat Arab (UEA), Turki, dan Singapura menyatakan kesiapannya untuk mendukung Program 3 Juta Rumah di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo. Kerja sama internasional ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian program perumahan bagi masyarakat.
Kesimpulan
Berbagai berita ekonomi menunjukkan dinamika perekonomian Indonesia. Dari penanganan wabah penyakit hingga kerjasama internasional, semua upaya dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat perekonomian nasional. Ke depan, kolaborasi antar kementerian dan lembaga serta kerja sama internasional diharapkan terus berlanjut untuk mencapai tujuan tersebut.
