Riset: Solusi Tantangan Nasional, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Wamendiktisaintek Stella Christie tegaskan pentingnya riset sebagai solusi tantangan nasional dan pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta dorongan investasi pemerintah dalam riset dan pengembangan.

Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Wamendikbudristek) RI, Stella Christie, menekankan pentingnya peran riset dalam pembangunan Indonesia. Dalam acara Peluncuran Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025 di Jakarta, Senin, ia menyatakan bahwa riset bukan sekadar kegiatan akademik, melainkan kunci untuk membangun sumber daya manusia (SDM) dan mengatasi berbagai tantangan nasional. Pemerintah, melalui program pendanaan riset, berkomitmen untuk mendukung pengembangan riset sebagai bagian dari delapan prioritas pembangunan nasional (Astacita) dalam RPJMN 2025-2029.
âRiset bukanlah sesuatu yang berjalan sendiri, namun riset adalah yang membangun sumber daya manusia Indonesia agar secara keseluruhan menjadikan sesuatu yang meningkatkan kualitas dari SDM kita dan membangun kesejahteraan Indonesia,â ujar Wamendikbudristek. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya investasi dalam riset sebagai investasi dalam masa depan bangsa. Pemerintah menyadari bahwa terobosan di bidang sains dan teknologi sangat krusial, sejalan dengan arahan Presiden RI.
Pentingnya investasi dalam riset dan pengembangan (R&D) juga didukung data World Intellectual Property Organization (WIPO) tahun 2023. Data tersebut menunjukkan korelasi kuat antara investasi R&D dengan pertumbuhan ekonomi. Peningkatan investasi riset sebesar 10 persen dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 0,2 persen dalam jangka pendek, dan hingga 0,9 persen dalam jangka panjang. âSetiap rupiah yang kita investasikan ke dalam penelitian, itu pasti akan merupakan return of investment-nya untuk kenaikan PDB atau kenaikan ekonomi kita,â tegas Stella Christie.
Delapan Fokus Utama Riset Nasional
Pemerintah telah menetapkan delapan bidang utama sebagai fokus pengembangan riset nasional. Bidang-bidang tersebut meliputi pangan, energi terbarukan, kesehatan, transportasi, rekayasa keteknikan, pertahanan dan keamanan, kemaritiman, serta sosial, pendidikan, seni, dan budaya. Namun, penting untuk diingat bahwa fokus ini tidak bersifat sektoral. Wamendikbudristek mencontohkan bahwa ketahanan pangan, misalnya, dapat diteliti dari berbagai disiplin ilmu, seperti rekayasa keteknikan dan teknologi pangan. Hal ini menunjukkan pendekatan holistik pemerintah dalam pengembangan riset.
Penelitian di bidang pangan misalnya, tidak hanya melibatkan ilmu pertanian, tetapi juga teknologi pangan, rekayasa genetika, dan bahkan ilmu sosial untuk memahami pola konsumsi dan distribusi pangan. Begitu pula dengan energi terbarukan, yang membutuhkan kolaborasi antara ilmu fisika, teknik, dan ekonomi untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dan efisien. Integrasi antar disiplin ilmu ini menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi tantangan nasional yang kompleks.
Dengan demikian, riset di Indonesia tidak lagi berjalan dalam silo-silo yang terpisah, melainkan terintegrasi dan saling mendukung. Hal ini memungkinkan terciptanya solusi yang lebih komprehensif dan efektif untuk berbagai masalah yang dihadapi bangsa. Pendekatan interdisipliner ini mendorong inovasi dan kreativitas, menghasilkan riset yang lebih relevan dan berdampak bagi masyarakat.
Riset Berkualitas: Kunci Pertumbuhan Ekonomi
Wamendikbudristek menekankan pentingnya kualitas riset dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Riset yang berkualitas akan memberikan kontribusi langsung terhadap peningkatan PDB dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh akademisi dan peneliti untuk berperan aktif dalam menghasilkan riset yang inovatif dan bermanfaat. Penelitian yang relevan dengan kebutuhan nasional akan menjadi kunci dalam pembangunan Indonesia.
Dengan adanya dukungan pendanaan dan arahan yang jelas dari pemerintah, diharapkan para peneliti dapat berkontribusi secara maksimal. Penelitian yang berkualitas tidak hanya menghasilkan temuan ilmiah, tetapi juga solusi nyata bagi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat daya saing Indonesia di kancah internasional.
Pemerintah berharap agar riset di Indonesia dapat menjadi penggerak utama pembangunan nasional. Dengan demikian, investasi dalam riset dan pengembangan akan menghasilkan return of investment yang signifikan bagi Indonesia. Riset yang berkualitas dan relevan akan menjadi kunci dalam mewujudkan Indonesia yang maju, mandiri, dan berdaya saing.
Kesimpulannya, riset memegang peranan vital dalam pembangunan Indonesia. Investasi pemerintah dalam riset dan pengembangan, serta dukungan terhadap para akademisi, diharapkan akan menghasilkan terobosan-terobosan yang mampu mengatasi tantangan nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.