Kementerian Dorong Perguruan Tinggi Terapkan Metode Pembelajaran Berbasis Riset
Wakil Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi mendorong perguruan tinggi di Indonesia untuk menerapkan metode pembelajaran berbasis riset guna mendorong inovasi dan kemajuan ekonomi.

Wakil Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Wamenristek), Stella Christie, menyerukan kepada seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk menerapkan metode pembelajaran berbasis riset. Seruan ini disampaikan langsung oleh beliau pada Sabtu, 26 April 2024, di sela-sela acara wisuda Universitas YARSI di Jakarta. Menurut Wamenristek, pendekatan pembelajaran berbasis riset sangat penting untuk menghasilkan berbagai inovasi baru yang akan mendorong kemajuan industri dan pertumbuhan ekonomi nasional. Beliau menekankan bahwa tanpa terobosan sistemik, inovasi baru tidak akan muncul.
Dalam pidato ilmiahnya pada acara wisuda tersebut, Wamenristek Christie menyatakan, "Kita perlu melakukan pengajaran berbasis riset agar dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru." Pernyataan ini disampaikan setelah beliau menyoroti pentingnya peran inovasi dalam memajukan industri dan pertumbuhan ekonomi. Beliau juga memberikan apresiasi kepada Universitas YARSI yang telah menerapkan metode pembelajaran berbasis sains dan mengembangkan aplikasi terkait kecerdasan buatan (AI).
Universitas YARSI dipilih sebagai contoh nyata perguruan tinggi swasta yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menerapkan pembelajaran berbasis riset. Hal ini sejalan dengan harapan pemerintah untuk mendorong lebih banyak perguruan tinggi di Indonesia untuk mengikuti jejak Universitas YARSI. Wamenristek menyatakan, "Pemerintah sangat berterima kasih atas partisipasi luar biasa dari perguruan tinggi swasta. Salah satu contohnya adalah Universitas YARSI."
Implementasi Riset di Universitas YARSI
Rektor Universitas YARSI, Fasli Jalal, turut menjelaskan strategi universitas dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis riset. Beliau mengungkapkan bahwa Universitas YARSI secara konsisten menantang mahasiswanya untuk melakukan riset dalam penulisan tesis dan disertasi. Hal ini bertujuan untuk mendorong kontribusi inovatif dari para mahasiswa.
Universitas YARSI menekankan riset yang berbasis pada skenario kehidupan nyata. Tujuannya adalah untuk mencetak inovator dan penemu yang mampu menciptakan startup atau perusahaan mereka sendiri. Dengan demikian, universitas ini berupaya membangun siklus pembelajaran yang berkelanjutan dan berorientasi pada riset, sejalan dengan arahan Wamenristek Christie.
Fasli Jalal menambahkan, "Oleh karena itu, kami membangun siklus ini, yang menurut (Wakil Menteri) Christie, akan membantu mengembangkan pola pikir riset." Siklus ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga memiliki kemampuan praktis dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memecahkan masalah nyata.
Pentingnya Riset untuk Kemajuan Bangsa
Penerapan metode pembelajaran berbasis riset di perguruan tinggi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing bangsa di kancah global. Riset tidak hanya menghasilkan inovasi, tetapi juga menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu menghadapi tantangan masa depan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan berdaya saing.
Universitas YARSI, dengan jumlah wisudawan sebanyak 458 orang pada periode ini, menjadi contoh nyata bagaimana perguruan tinggi swasta dapat berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan inovatif. Acara wisuda ini juga menandai pidato ilmiah pertama Wamenristek Christie sejak menjabat.
Dengan semakin banyaknya perguruan tinggi yang menerapkan metode pembelajaran berbasis riset, diharapkan Indonesia dapat melahirkan lebih banyak inovator dan penemu yang mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Hal ini akan memperkuat posisi Indonesia di kancah global dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional.
Kesimpulannya, penerapan metode pembelajaran berbasis riset di perguruan tinggi merupakan kunci untuk menghasilkan inovasi dan kemajuan ekonomi. Dukungan pemerintah dan komitmen perguruan tinggi sangat penting untuk mewujudkan hal tersebut.