Rp110 Miliar untuk RS Mata Merah Putih Bengkulu: Target Peresmian HUT RI 2025
Dinas Kesehatan Kota Bengkulu mengajukan dana Rp110 miliar untuk membangun RS Mata Merah Putih, ditargetkan peresmian pada 17 Agustus 2025.

Pemerintah Kota Bengkulu berencana membangun Rumah Sakit (RS) khusus mata yang diberi nama RS Mata Merah Putih. Proyek ambisius ini menelan biaya yang tidak sedikit, yakni Rp110 miliar. Dana tersebut diajukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu kepada Pemerintah Kota dan Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan mata di Kota Bengkulu dan ditargetkan rampung pada 17 Agustus 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, menjelaskan bahwa usulan dana Rp110 miliar tersebut terdiri dari tiga komponen utama. Rinciannya adalah Rp45 miliar untuk revitalisasi bangunan, Rp55 miliar untuk sarana dan prasarana termasuk alat kesehatan, dan Rp10 miliar untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM). Beliau menambahkan, "Dana tersebut kita ajukan ke Pemda dan saat ini kita mengajukan proposal ke Kementerian Bappenas RI dan awal bulan akan diserahkan."
Pembangunan RS Mata Merah Putih ini memanfaatkan gedung milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu. Oleh karena itu, fokus pembangunan akan tertuju pada revitalisasi gedung dan penyediaan fasilitas kesehatan mata yang memadai. Perbaikan sementara gedung tersebut saat ini telah dilakukan menggunakan dana pemeliharaan bangunan kantor Dinas PUPR Kota Bengkulu.
Revitalisasi dan Pembangunan RS Mata Merah Putih
Revitalisasi RS Mata Merah Putih akan mencakup berbagai aspek, mulai dari perbaikan infrastruktur bangunan hingga pengadaan peralatan medis canggih. Anggaran Rp45 miliar yang dialokasikan untuk revitalisasi akan digunakan untuk memastikan gedung tersebut memenuhi standar rumah sakit modern dan nyaman bagi pasien. Selain itu, pengadaan alat kesehatan yang modern dan berteknologi tinggi juga menjadi prioritas utama.
Sarana dan prasarana yang akan dibangun meliputi ruang perawatan, ruang operasi, ruang pemeriksaan, laboratorium, serta fasilitas penunjang lainnya. Dengan anggaran Rp55 miliar, diharapkan RS Mata Merah Putih akan memiliki fasilitas yang lengkap dan mampu memberikan pelayanan kesehatan mata yang berkualitas tinggi. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkot Bengkulu untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan spesialis.
Tidak hanya infrastruktur fisik, pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi fokus utama. Alokasi dana sebesar Rp10 miliar akan digunakan untuk pelatihan dan pengembangan para tenaga medis, termasuk dokter spesialis mata, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya. Dengan SDM yang terampil dan profesional, diharapkan RS Mata Merah Putih dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Target Peresmian dan Persiapan
Pemkot Bengkulu menargetkan peresmian RS Mata Merah Putih pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Target ini menunjukkan komitmen Pemkot Bengkulu untuk mempercepat pembangunan rumah sakit tersebut. Saat ini, berbagai persiapan tengah dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas PUPR, Dinkes, Bappeda, dan DLH Kota Bengkulu.
Percepatan pengurusan perizinan lingkungan dan berbagai aspek lainnya menjadi kunci keberhasilan mencapai target peresmian tersebut. Keterlibatan berbagai OPD diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses perizinan. Dengan demikian, pembangunan RS Mata Merah Putih dapat berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Gedung yang digunakan untuk RS Mata Merah Putih saat ini merupakan kantor Dinas PUPR Kota Bengkulu. Dengan demikian, pemerintah hanya perlu melakukan revitalisasi, bukan membangun dari nol. Hal ini dapat menghemat waktu dan biaya pembangunan.
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Mata di Bengkulu
Dengan beroperasinya RS Mata Merah Putih, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan mata di Kota Bengkulu dan sekitarnya. Rumah sakit ini akan fokus pada pelayanan pemeriksaan mata, tindakan medis seperti operasi katarak dan pterygium, rehabilitasi, dan perawatan lanjutan. Hal ini akan menjawab tingginya permintaan layanan spesialis mata di Kota Bengkulu.
Joni Haryadi Thabrani menambahkan bahwa, "Dengan adanya rumah sakit khusus mata tersebut dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dan menjawab tingginya permintaan layanan spesialis mata di Kota Bengkulu." Layanan yang komprehensif dan berkualitas tinggi akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Bengkulu yang membutuhkan perawatan mata.
Secara keseluruhan, pembangunan RS Mata Merah Putih merupakan langkah strategis Pemkot Bengkulu dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan mata bagi warganya. Dengan dukungan dana yang cukup besar dan komitmen berbagai pihak, diharapkan proyek ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu.