Rp146 Juta untuk Rehab Sekolah Terpencil di Aceh Barat
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengalokasikan Rp146 juta untuk rehabilitasi SDN Simpang Teumarom di Woyla Barat, serta meningkatkan status sekolah tersebut menjadi negeri demi pemerataan akses pendidikan.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyalurkan dana sebesar Rp146 juta untuk merehabilitasi ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Simpang Teumarom di Kecamatan Woyla Barat, Aceh Barat. Penyerahan dana secara simbolis dilakukan pada Senin, 05 Mei 2025, oleh Bupati Aceh Barat, Tarmizi, dan Wakil Bupati Said Fadheil. SDN Simpang Teumarom terletak di daerah terpencil, sehingga bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Bupati Tarmizi menjelaskan bahwa dana tersebut dialokasikan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Tahun 2025. Ia berharap dana ini dapat digunakan secara efektif untuk memperbaiki sarana dan prasarana sekolah yang selama ini rusak dan tidak layak pakai. Dengan perbaikan ini, diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan lebih optimal dan nyaman bagi para siswa.
Selain penyaluran dana rehabilitasi, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga mengambil langkah penting lainnya untuk meningkatkan akses pendidikan di wilayah tersebut. Mereka meningkatkan status Sekolah Dasar Swasta SP Teumarom menjadi Sekolah Dasar Negeri Simpang Teumarom. Keputusan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam pemerataan akses pendidikan dan peningkatan mutu layanan pendidikan di daerah terpencil.
Rehabilitasi SDN Simpang Teumarom dan Peningkatan Status Sekolah
Dana sebesar Rp146 juta yang dialokasikan untuk SDN Simpang Teumarom akan digunakan untuk memperbaiki berbagai kerusakan pada bangunan sekolah. Hal ini mencakup perbaikan ruang kelas, fasilitas sanitasi, dan mungkin juga fasilitas penunjang lainnya seperti perpustakaan atau ruang guru. Dengan perbaikan infrastruktur yang memadai, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan siswa selama proses belajar mengajar.
Peningkatan status sekolah dari swasta menjadi negeri memiliki dampak yang signifikan, terutama bagi para guru. Dengan status negeri, para guru akan mendapatkan berbagai keuntungan, termasuk peningkatan kesejahteraan dan status kepegawaian. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kinerja para guru, sehingga kualitas pembelajaran di sekolah dapat meningkat secara signifikan.
Bupati Tarmizi menekankan bahwa peningkatan kualitas pendidikan di daerah terpencil merupakan prioritas utama Pemerintah Kabupaten Aceh Barat. "Peningkatan status sekolah ini diharapkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan status para guru. Dengan demikian, kualitas pembelajaran juga meningkat, sehingga murid-murid dapat menerima pendidikan yang lebih baik," ujar Tarmizi.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berkomitmen untuk terus mendorong transformasi sektor pendidikan, tidak hanya di SDN Simpang Teumarom, tetapi juga di daerah-daerah terpencil lainnya di Aceh Barat. Upaya ini mencakup penataan status kelembagaan sekolah dan peningkatan fasilitas pendidikan secara berkelanjutan.
Dampak Positif bagi Kualitas Pendidikan
Program rehabilitasi SDN Simpang Teumarom dan peningkatan status sekolah ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang luas bagi kualitas pendidikan di wilayah tersebut. Perbaikan infrastruktur sekolah akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi siswa. Sementara itu, peningkatan kesejahteraan guru akan meningkatkan kualitas pengajaran dan motivasi mereka dalam mendidik siswa.
Dengan adanya perbaikan sarana dan prasarana serta peningkatan kualitas guru, diharapkan prestasi belajar siswa di SDN Simpang Teumarom akan meningkat. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Aceh Barat secara keseluruhan. Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pemerataan akses pendidikan di daerah terpencil.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat ini menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil. Dengan dukungan anggaran yang memadai dan kebijakan yang tepat, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Ke depan, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan terus memantau perkembangan SDN Simpang Teumarom pasca rehabilitasi dan peningkatan statusnya. Evaluasi berkala akan dilakukan untuk memastikan program ini berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat yang optimal bagi siswa dan masyarakat di Kecamatan Woyla Barat.
Dengan adanya komitmen yang kuat dari pemerintah daerah, diharapkan kualitas pendidikan di daerah terpencil di Aceh Barat akan terus meningkat dan setara dengan daerah lainnya.