Rp48,8 Triliun untuk IKN: Pembangunan Berlanjut di Era Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui anggaran Rp48,8 triliun untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga lima tahun ke depan, melanjutkan proyek yang dimulai pada pemerintahan sebelumnya.

Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengumumkan alokasi dana sebesar Rp48,8 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Anggaran tersebut akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan, terutama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, selama lima tahun mendatang. Pengumuman ini disampaikan Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), setelah rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta.
Menurut AHY, Presiden Prabowo telah menyetujui anggaran tersebut. Pembangunan IKN akan berlanjut sesuai rencana, dengan tahap pertama (2022) di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo dan tahap kedua (2025-2029) di bawah pemerintahan Presiden Prabowo. Tahap pertama telah berhasil menyelesaikan pembangunan infrastruktur penting, seperti Istana Garuda dan gedung Kementerian Koordinator, dengan tingkat penyelesaian 100 persen.
Anggaran Rp48,8 triliun pada tahap kedua akan difokuskan untuk menyelesaikan fasilitas pendukung dan ekosistem perkantoran untuk lembaga legislatif dan yudikatif. Pemerintah berharap pendanaan tidak hanya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tetapi juga dari investasi swasta. Kerja sama pemerintah dan swasta diharapkan dapat mempercepat dan meningkatkan kualitas pembangunan IKN.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, menambahkan bahwa pada tahap awal (2022-2024), pemerintah telah menginvestasikan Rp89 triliun dari APBN untuk infrastruktur dasar. Investasi ini mencakup pembangunan jalan tol, 47 tower hunian, sistem air minum, sanitasi, dan berbagai fasilitas lainnya. Selain itu, investasi swasta hingga September 2024 telah mencapai Rp58,41 triliun. Basuki juga menekankan pentingnya optimalisasi investasi swasta yang telah dimulai, agar pembangunan dapat berjalan lancar dan berkelanjutan.
Pembangunan IKN merupakan proyek jangka panjang yang memerlukan komitmen dan kerja sama dari berbagai pihak. Dengan anggaran yang telah disetujui dan rencana pembangunan yang terukur, diharapkan IKN dapat terwujud sesuai dengan visi dan misi pemerintah. Peran serta swasta dalam pendanaan dan pembangunan IKN menjadi kunci keberhasilan proyek ini.