Rp7,2 Miliar Digelontorkan untuk Revitalisasi Trotoar Banjarmasin: Jalan Lambung Mangkurat Siap Jadi Ikon Baru
Pemerintah Kota Banjarmasin mengalokasikan Rp7,2 miliar untuk Revitalisasi Trotoar Banjarmasin di pusat kota, menjadikan Jalan Lambung Mangkurat lebih modern dan ramah pejalan kaki. Siapkah Anda menjelajahinya?

Pemerintah Kota Banjarmasin mengambil langkah signifikan dalam upaya peningkatan fasilitas publik. Anggaran sebesar Rp7,2 miliar telah dialokasikan untuk program revitalisasi trotoar dan perbaikan drainase di pusat kota. Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari program tahun sebelumnya, bertujuan menciptakan kawasan yang lebih ramah bagi pejalan kaki.
Fokus utama proyek ini adalah Jalan Lambung Mangkurat, yang membentang sepanjang satu kilometer. Proyek ini dijadwalkan akan rampung pada Tahun Anggaran 2025. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah, menyampaikan bahwa fasilitas trotoar akan ditata lebih baik, modern, dan inklusif.
Langkah ini diharapkan tidak hanya mempercantik wajah kota, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan keamanan warga serta wisatawan. Revitalisasi ini juga menjadi bagian dari visi besar Banjarmasin sebagai kota tujuan wisata yang maju dan sejahtera. Proyek ini akan mendukung aktivitas masyarakat di pusat kota.
Anggaran Fantastis untuk Kenyamanan Pejalan Kaki
Anggaran sebesar Rp7,2 miliar yang digelontorkan untuk revitalisasi trotoar ini mencakup perbaikan drainase di bawahnya. Peningkatan kapasitas drainase dilakukan guna mendukung kawasan bebas banjir di area tersebut. Suri Sudarmadiyah menjelaskan bahwa drainase akan diperdalam hingga lebih dari satu meter.
Bersamaan dengan itu, pelebaran trotoar juga akan dilakukan agar lebih nyaman bagi masyarakat umum, termasuk penyandang disabilitas. Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah kota dalam menyediakan infrastruktur yang aksesibel. Kualitas infrastruktur publik menjadi prioritas utama pembangunan.
Peningkatan kapasitas drainase dan pelebaran trotoar ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan genangan air. Hal ini juga akan memberikan ruang gerak yang lebih leluasa bagi pejalan kaki. Proyek ini menjadi bagian integral dari pengembangan kota yang berkelanjutan.
Desain Modern dan Inklusif
Trotoar yang akan dibangun dalam program revitalisasi ini dirancang dengan fasilitas pendukung modern. Fasilitas tersebut meliputi guiding block untuk tunanetra, akses landai bagi pengguna kursi roda, dan tempat duduk yang nyaman. Desain ini mengikuti standar trotoar modern yang sebelumnya telah diterapkan di Jalan Ahmad Yani.
Revitalisasi ini juga merupakan bagian dari upaya besar untuk mempercantik pusat kota Banjarmasin. Dengan trotoar yang lebih menarik dan fungsional, diharapkan dapat mendukung program Banjarmasin sebagai kota tujuan wisata. Suasana jalan akan menjadi lebih nyaman untuk berjalan kaki maupun bersantai.
Selain di kawasan pusat kota, perbaikan trotoar dan drainase juga menyasar wilayah lingkungan. Beberapa area yang akan mendapatkan perbaikan serupa adalah Jalan Darma Praja dan Jalan Mawar di Banjarmasin Timur. Ini menunjukkan pemerataan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah kota.
Dukungan Legislatif dan Visi Kota
Program revitalisasi trotoar ini mendapat dukungan penuh dari Komisi III DPRD Kota Banjarmasin. Ketua Komisi III, Muhammad Ridho Akbar, menyatakan bahwa seluruh kawasan jalan di kota membutuhkan ruang publik yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki. Fasilitas pejalan kaki yang memadai sangat penting.
Ridho Akbar menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawal pelaksanaan proyek ini. Pengawasan dilakukan mulai dari pembahasan APBD 2025 hingga tahap implementasi. Tujuan pengawalan adalah memastikan proyek berjalan sesuai waktu, berkualitas tinggi, dan memperhatikan aspek lingkungan seperti penghijauan.
Upaya peningkatan trotoar dan drainase ini sejalan dengan visi misi pembangunan Kota Banjarmasin. Visi tersebut mengedepankan layanan fasilitas umum yang inklusif dan berkelanjutan. Semua ini demi mewujudkan Banjarmasin Maju Sejahtera, dengan fokus pada kualitas hidup masyarakat.