RS Ruslan Mataram Siap Jaga Layanan IGD 24 Jam Selama Libur Lebaran 2025
RS Ruslan Mataram menyiapkan strategi khusus agar layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) tetap beroperasi 24 jam selama libur Lebaran 2025, meskipun poliklinik lain tutup.

Rumah Sakit (RS) Ruslan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), memastikan kesiapan layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) selama libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025. Direktur Utama RS Ruslan, dr. Hj. Eka Nurhayati, menjelaskan bahwa pemetaan petugas IGD telah dilakukan untuk menjamin pelayanan 24 jam penuh selama periode libur panjang tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses layanan kesehatan darurat meskipun sebagian besar layanan poliklinik akan tutup.
Libur Lebaran tahun ini terbilang panjang, dimulai dari tanggal 28 Maret hingga 7 April 2025. Meskipun demikian, RS Ruslan telah menyiapkan strategi untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal. Pihak rumah sakit menyadari pentingnya akses layanan kesehatan darurat selama periode libur panjang, sehingga telah merencanakan penugasan petugas medis secara bergantian dan terjadwal.
Langkah antisipasi ini diambil untuk memastikan tidak ada kendala dalam memberikan pelayanan paripurna kepada masyarakat. Dengan pengalaman menghadapi libur panjang di tahun-tahun sebelumnya, RS Ruslan optimis dapat menangani potensi lonjakan pasien di IGD selama periode libur Lebaran ini. Dr. Hj. Eka Nurhayati menekankan komitmen rumah sakit untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat NTB.
Layanan IGD 24 Jam dan Antisipasi Lonjakan Pasien
Untuk memastikan layanan IGD berjalan lancar selama libur Lebaran, RS Ruslan akan mengoptimalkan tenaga medis yang biasanya bertugas di poliklinik. Para perawat, dokter umum, dan dokter spesialis akan dijadwalkan piket di IGD secara bergantian. Jadwal piket tersebut telah disusun secara matang untuk memastikan ketersediaan tenaga medis yang cukup selama 24 jam penuh.
Langkah ini merupakan antisipasi terhadap potensi lonjakan pasien di IGD selama periode libur. Dengan menyiagakan dokter umum dan spesialis secara bergantian, RS Ruslan berharap dapat memberikan penanganan medis yang cepat dan tepat kepada pasien yang membutuhkan layanan darurat.
Selain itu, RS Ruslan juga telah menyiapkan berbagai skenario pembagian tugas untuk memastikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Semua ini dilakukan untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap prima meskipun dalam kondisi libur panjang. "Masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan selama libur dan cuti bersama, jangan ragu datang ke rumah sakit karena IGD kita tetap buka 24 jam," kata dr. Hj. Eka Nurhayati.
Kesiapan Tim PSC 119 MEMS
Tidak hanya fokus pada layanan di rumah sakit, RS Ruslan juga memastikan kesiapan tim Public Safety Center (PSC) 119 Mataram Emergency Medical Service (MEMS). Tim PSC 119 MEMS akan tetap disiagakan di posko dan akan melakukan patroli untuk memantau potensi gangguan kesehatan masyarakat, terutama selama arus mudik dan balik Lebaran.
Patroli ini bertujuan untuk memberikan respon cepat terhadap kondisi darurat kesehatan yang mungkin terjadi di luar rumah sakit. Dengan adanya tim PSC 119 MEMS yang siaga, diharapkan masyarakat dapat lebih tenang dan merasa terlindungi selama periode libur Lebaran.
Dengan adanya kesiapan yang matang dari RS Ruslan, mulai dari pemetaan petugas IGD hingga kesiapan tim PSC 119 MEMS, diharapkan masyarakat NTB dapat merasa aman dan terjamin akses layanan kesehatan darurat selama libur Lebaran 2025. Komitmen RS Ruslan untuk memberikan pelayanan paripurna kepada masyarakat menjadi prioritas utama selama periode libur panjang ini.
Meskipun poliklinik akan tutup selama libur Lebaran, masyarakat dapat tetap tenang karena layanan IGD RS Ruslan tetap beroperasi 24 jam penuh. Rumah sakit telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal dan maksimal bagi seluruh masyarakat.