RSUD Tabalong Terapkan Smart Hospital: Integrasi Layanan Digital untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
RSUD H Badaruddin Kasim Tabalong terapkan Smart Hospital, integrasikan SIMRS dengan Satu Sehat dan BPJS untuk pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Badaruddin Kasim di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, telah menerapkan layanan Smart Hospital. Inisiatif ini diwujudkan melalui Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang terintegrasi dengan platform Satu Sehat, BPJS Kesehatan, serta menyediakan anjungan mandiri bagi pasien. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan kesehatan berbasis teknologi di daerah tersebut.
Pelaksana tugas Direktur RSUD H Badaruddin Kasim, Setyawan Andri Wibowo, menjelaskan bahwa program Smart Hospital ini bertujuan untuk mendukung program prioritas daerah, yaitu Tabalong Pasti Sehat. Dengan adanya integrasi sistem dan aplikasi, diharapkan masyarakat dapat merasakan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan nyaman.
“Program ini mencakup layanan berbasis aplikasi, yaitu Smart Care yang dapat diunduh oleh masyarakat melalui Play Store,” ujar Setyawan. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi pasien dan pengunjung rumah sakit dalam mengakses berbagai layanan secara mandiri.
Layanan Unggulan Smart Hospital RSUD Tabalong
Salah satu fitur utama dari Smart Hospital ini adalah anjungan mandiri yang memungkinkan pengunjung atau pasien untuk melakukan pendaftaran dan mendapatkan informasi tanpa harus melalui petugas pendaftaran. Setyawan memastikan bahwa anjungan ini berfungsi 100 persen dengan baik, memberikan pengalaman yang cepat dan nyaman bagi pengguna.
Selain itu, Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang digunakan telah terhubung dengan Kementerian Kesehatan. Integrasi ini memungkinkan para dokter untuk mengakses data pasien secara lebih efisien dan memberikan pelayanan yang lebih terkoordinasi.
“SIMRS yang terhubung dengan Kementerian Kesehatan ini sangat memudahkan para dokter dalam melayani masyarakat,” jelas Setyawan.
Apotek Online Terintegrasi BPJS: Pertama di Kalimantan
RSUD H Badaruddin Kasim juga meluncurkan layanan Apotek Online yang terintegrasi dengan BPJS Kesehatan. Layanan ini bertujuan untuk mendukung pelayanan farmasi berbasis digital dan integratif, terutama bagi pasien yang membutuhkan obat kronis.
Setyawan mengungkapkan kebanggaannya bahwa RSUD yang dipimpinnya menjadi satu-satunya rumah sakit di Pulau Kalimantan yang berhasil mengimplementasikan Apotek Online yang terhubung dengan BPJS Kesehatan. “Apotek Online yang terbridging dengan BPJS ini untuk melayani pasien yang perlu obat kronis. Alhamdulillah, Apotek Online ini, kami satu-satunya rumah sakit yang sudah berhasil di Pulau Kalimantan,” ujarnya.
Layanan ini diharapkan dapat mempermudah pasien dalam mendapatkan obat-obatan yang mereka butuhkan secara tepat waktu dan efisien.
Dukungan Pemerintah Daerah
Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, sebelumnya telah meluncurkan program Smart Hospital ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat dan mentransformasi pelayanan kesehatan berbasis teknologi. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa layanan ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
“Kita harus memastikan layanan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama yang membutuhkan,” ungkap Noor Rifani.
Bupati juga meminta seluruh jajaran rumah sakit untuk bersinergi dan membangun tim kerja yang solid agar program yang telah diluncurkan dapat diterapkan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi pelayanan kesehatan di Kabupaten Tabalong.
Dengan penerapan Smart Hospital ini, RSUD H Badaruddin Kasim Kabupaten Tabalong menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui pemanfaatan teknologi. Integrasi sistem dan layanan digital diharapkan dapat memberikan kemudahan, kecepatan, dan kenyamanan bagi pasien serta mendukung program Tabalong Pasti Sehat.