Safari Ramadhan PMI Banda Aceh Kumpulkan 1.100 Kantong Darah, Tapi Masih Kurang!
PMI Banda Aceh berhasil kumpulkan 1.100 kantong darah selama Ramadhan dari safari ke masjid, namun kebutuhan darah di Banda Aceh masih sangat tinggi.

Banda Aceh, 13 Maret 2025 - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh berhasil mengumpulkan 1.100 kantong darah selama safari Ramadhan ke berbagai masjid di Banda Aceh dan sekitarnya. Kegiatan yang dimulai sejak 28 Februari hingga 29 Maret ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat, dengan rata-rata lebih dari 40 kantong darah terkumpul setiap malamnya dari dua unit mobil keliling yang beroperasi. Namun, jumlah tersebut masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan darah di kota tersebut.
Ketua PMI Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri, mengungkapkan bahwa program safari donor darah ini tidak hanya menyasar masjid, tetapi juga warung kopi, gereja, dan pusat perbelanjaan. Meskipun berhasil mengumpulkan jumlah darah yang signifikan, Haeqal menekankan bahwa kebutuhan darah, terutama trombosit, masih sangat tinggi. "Banyak permintaan trombosit. Permintaannya tidak menentu. Hari ini bisa 30 kantong, kemarin 100 kantong, kemarin lagi 120 kantong. Naik turun," ujarnya.
Tingginya permintaan trombosit ini terutama disebabkan oleh kebutuhan pasien operasi, kanker, dan thalasemia. PMI Kota Banda Aceh mencatat kebutuhan trombosit mencapai 120 kantong per hari, sementara stok yang ada diperkirakan hanya cukup untuk lima hari ke depan. Secara keseluruhan, PMI menerima sekitar 100-300 permintaan darah setiap harinya, tetapi tidak semuanya dapat terpenuhi. Data PMI menunjukkan defisit yang signifikan pada bulan Januari dan Februari 2025, dengan jumlah kantong darah yang tersedia jauh lebih sedikit daripada yang dibutuhkan.
Kebutuhan Darah di Banda Aceh Masih Tinggi
Data PMI Banda Aceh menunjukkan adanya kesenjangan signifikan antara kebutuhan dan ketersediaan darah. Pada Januari 2025, terdapat 8.006 permintaan kantong darah, tetapi hanya 4.247 kantong yang terpenuhi. Kondisi serupa terjadi pada bulan Februari, dengan 6.594 kantong dibutuhkan, namun hanya 4.473 kantong yang tersedia. Hingga 10 Maret 2025, kebutuhan mencapai 1.449 kantong, sementara yang terpenuhi hanya 1.382 kantong.
Meskipun safari Ramadhan berhasil mengumpulkan 1.100 kantong darah, angka ini masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan. Hal ini menunjukkan pentingnya upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah.
Ketua PMI Kota Banda Aceh kembali mengajak masyarakat untuk terus mendonorkan darahnya, terutama di bulan Ramadhan. "Semoga Allah memberikan kebaikan kepada para pendonor sebagaimana kepedulian para pendonor kepada para penyintas darah yang membutuhkan. Mari bersedekah di bulan yang Allah janjikan pahalanya berlipat-lipat di bulan suci Ramadhan," ajaknya.
Upaya PMI Banda Aceh Menangani Kekurangan Darah
PMI Banda Aceh telah berupaya maksimal dalam mengatasi kekurangan darah dengan melakukan berbagai strategi, termasuk safari donor darah ke berbagai lokasi. Selain itu, PMI juga secara aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya donor darah.
Meskipun telah dilakukan berbagai upaya, PMI Banda Aceh masih membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk memenuhi kebutuhan darah yang terus meningkat. Donasi darah sukarela merupakan kunci utama untuk mengatasi permasalahan ini.
PMI Banda Aceh berharap ke depannya akan ada peningkatan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah secara rutin, sehingga ketersediaan darah di Banda Aceh dapat terpenuhi dengan optimal.
Data menunjukkan bahwa kebutuhan darah di Banda Aceh sangat tinggi dan perlu adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah secara rutin dan berkala. Dengan demikian, ketersediaan darah dapat terjamin dan dapat menolong mereka yang membutuhkan.
Kegiatan safari donor darah Ramadhan ini menjadi bukti nyata kepedulian masyarakat Banda Aceh terhadap sesama. Semoga semangat ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.