SAR Pangkalpinang Evakuasi KM Delon Mati Mesin di Perairan Karangkering
Tim SAR Pangkalpinang berhasil evakuasi KM Delon yang mati mesin di Perairan Karangkering, seluruh awak kapal selamat.

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang berhasil mengevakuasi KM Delon, sebuah kapal yang mengalami mati mesin di Perairan Karangkering, Pangkalpinang. Operasi penyelamatan ini dilakukan setelah tim SAR menerima informasi mengenai kejadian tersebut. Seluruh penumpang kapal dilaporkan selamat dalam insiden ini.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menjelaskan bahwa kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Nelayan Pangkalarang pada 17 Mei 2024 menuju area penangkapan ikan di Perairan Karang Kering. Namun, pada hari berikutnya, saat perjalanan kembali ke pelabuhan, kapal mengalami kerusakan mesin yang menyebabkan mati total.
Nakhoda kapal telah berupaya memperbaiki kerusakan mesin, namun hingga malam hari usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Awak kapal kemudian menghubungi keluarga mereka untuk meminta bantuan evakuasi dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang. Respons cepat dari tim SAR memastikan keselamatan seluruh awak kapal.
Kronologi Evakuasi KM Delon
Setelah menerima laporan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang segera memberangkatkan tim penyelamat ke lokasi kejadian dengan menggunakan Rigid Bouyancy Boat (RBB) Basarnas. Tim SAR Gabungan terdiri dari berbagai unsur, termasuk Tim Rescue Kansar Pangkalpinang, ABK KN SAR Karna, Lanal Babel, Bakamla Babel, dan Saka SAR. Mereka bergerak menuju lokasi yang berjarak sekitar 11 nautical mile dari Pelabuhan PTS Pangkalbalam.
Setibanya di lokasi, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian intensif di sekitar Perairan Karangkering hingga ke arah timur mendekati Line 2 alur kapal. Kondisi di lapangan cukup menantang karena kapal KM Delon tidak memiliki penerangan yang memadai dan para ABK kesulitan mendapatkan sinyal komunikasi. Selain itu, cuaca buruk semakin mempersulit proses pencarian.
Pada 19 Mei 2024 sekitar pukul 02.25 WIB, kapal korban belum berhasil ditemukan, sehingga Tim SAR Gabungan memutuskan untuk kembali ke dermaga sementara waktu demi menghindari badai dan menunggu cuaca membaik. Koordinasi yang baik antar tim menjadi kunci keberhasilan operasi ini.
Penemuan dan Evakuasi Awak Kapal
Pada pukul 05.20 WIB, tim SAR gabungan menerima informasi dari keluarga korban bahwa kapal KM Delon beserta seluruh ABK telah ditemukan oleh sebuah kapal bagan yang melintas. Semua awak kapal dilaporkan dalam kondisi selamat. KM Delon kemudian ditarik oleh kapal bagan menuju Perairan Pantai Koala.
Tim SAR Gabungan segera menuju lokasi penemuan dan pada pukul 07.20 WIB berhasil mengevakuasi sembilan orang awak kapal, termasuk nakhoda, dalam keadaan selamat. Beberapa pemancing kemudian dipindahkan ke kapal RBB Basarnas, sementara para ABK KM Delon tetap berada di kapal yang ditarik menuju dermaga TPI Pangkalbalam.
"Terima kasih kepada segenap unsur SAR gabungan yang telah membantu proses evakuasi dan pencarian terhadap korban," ujar I Made Oka Astawa.
Evakuasi ini menunjukkan betapa pentingnya respons cepat dan koordinasi yang baik dalam operasi SAR. Keberhasilan ini juga menjadi bukti profesionalisme dan dedikasi tim SAR Pangkalpinang dalam melindungi keselamatan masyarakat maritim.