Satu Korban Tewas Ditemukan Setelah Tabrakan Kapal di Perairan Tanjabtim
Tim SAR Jambi menemukan satu korban meninggal dunia akibat tabrakan kapal nelayan dan TB Trans 58 di perairan Tanjung Jabung Timur, Jambi; dua korban lainnya masih hilang.

Kecelakaan laut yang melibatkan kapal nelayan dan TB Trans 58 di perairan Kampung Laut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi, pada Minggu (2/3) siang telah mengakibatkan satu korban meninggal dunia. Satu dari tiga nelayan yang dilaporkan hilang telah ditemukan, sementara dua lainnya masih dalam pencarian intensif oleh tim SAR gabungan.
Kejadian nahas ini bermula ketika sebuah kapal nelayan yang sedang melakukan aktivitas trawl jaring bertabrakan dengan TB Trans 58 yang tengah dalam perjalanan dari Pekanbaru menuju Jambi. Tabrakan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di perairan Kampung Laut. Dari lima nelayan yang berada di kapal, dua orang berhasil selamat, sementara tiga lainnya dinyatakan hilang.
Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, membenarkan informasi tersebut dan menyatakan bahwa satu jenazah telah ditemukan pada Senin pagi, sekitar 17 mil laut dari lokasi kejadian. Proses evakuasi jenazah sedang dilakukan oleh tim SAR gabungan, namun identitas korban belum dapat dipastikan hingga berita ini diturunkan.
Pencarian Dua Korban Hilang Masih Berlanjut
Tim SAR gabungan, yang terdiri dari Basarnas Jambi, Polairud Kampung Laut, dan unsur SAR lainnya, terus berupaya keras untuk menemukan dua korban yang masih hilang. Mereka menggunakan RIB 02 untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Pencarian akan terus dilakukan hingga kedua korban ditemukan.
Dua nelayan yang berhasil selamat adalah Jaka (24) dari Rengat dan Riski (20) dari Tungkal. Sementara itu, tiga nelayan yang dinyatakan hilang adalah Juprianto (36) dari Rengat, Rinal (23) dari Rengat, dan Lukman (22) dari Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Adah Sudarsa menjelaskan bahwa kronologi kejadian masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Namun, informasi awal menunjukkan bahwa tabrakan terjadi secara tiba-tiba saat kapal nelayan sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan.
Kronologi dan Identifikasi Korban
Informasi awal yang diterima Kantor SAR Jambi dari Polairud Kampung Laut menyebutkan bahwa tabrakan terjadi pada Minggu (2/3) pukul 11.30 WIB. Kapal nelayan yang ditumpangi lima orang nelayan bertabrakan dengan TB Trans 58 rute Pekanbaru-Jambi. Dua nelayan berhasil menyelamatkan diri, sementara tiga lainnya dinyatakan hilang.
Satu korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin pagi. Identifikasi korban masih dalam proses evakuasi dan belum dapat dipastikan oleh pihak Basarnas Jambi. Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian untuk menemukan dua korban yang masih hilang.
Proses evakuasi dan pencarian korban melibatkan berbagai pihak, termasuk Basarnas Jambi, Polairud Kampung Laut, dan unsur SAR gabungan lainnya. Mereka bekerja sama untuk memastikan semua korban dapat ditemukan dan dievakuasi.
Semoga pencarian dua korban yang masih hilang dapat segera membuahkan hasil dan keluarga korban dapat segera mendapatkan kejelasan.