Sekolah Rakyat Ditargetkan Hadir di 100 Lokasi pada 2025
Mensosial Saifullah Yusuf mengungkapkan target pendirian Sekolah Rakyat di 100 lokasi pada 2025 untuk memberikan pendidikan gratis bagi anak keluarga miskin ekstrem.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengumumkan target ambisius untuk program Sekolah Rakyat. Pemerintah menargetkan hadirnya Sekolah Rakyat di 100 lokasi pada tahun 2025. Program ini diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan dijalankan oleh Kementerian Sosial, bertujuan untuk memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin, khususnya yang termasuk dalam kategori miskin ekstrem. Saat ini, persiapan Sekolah Rakyat telah dilakukan di lebih dari 40 lokasi.
Sekolah Rakyat yang telah dipersiapkan berlokasi di fasilitas milik Kementerian Sosial. Pembangunan dan penyiapan berbagai fitur pendukung dilakukan secara simultan. Gus Ipul menjelaskan bahwa hal ini sesuai dengan arahan Presiden. Meskipun targetnya 100 lokasi, saat ini lebih dari 40 lokasi sudah dalam tahap persiapan untuk segera beroperasi sebagai Sekolah Rakyat. Anggaran untuk program ini masih menunggu regulasi berupa Instruksi Presiden (Inpres) yang akan segera diterbitkan.
Keberhasilan program Sekolah Rakyat tidak hanya bergantung pada Kementerian Sosial. Gus Ipul optimis jumlah Sekolah Rakyat akan terus bertambah, termasuk melalui kolaborasi dengan berbagai universitas. Universitas Negeri Surabaya (Unesa), misalnya, telah menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi. Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu, dan memberikan mereka kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Program Sekolah Rakyat: Pendidikan Berkualitas untuk Keluarga Miskin
Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama atau boarding school yang menyediakan pendidikan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Kurikulum yang diterapkan mengadopsi kurikulum nasional dengan penambahan materi khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan lingkungan sekitar. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) akan berperan dalam mengatur kurikulum tersebut. Program ini menargetkan anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, dengan tujuan utama memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan.
Untuk memastikan kelancaran program, Kementerian Sosial akan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait. Kerjasama ini meliputi pengurusan perizinan, penyediaan guru yang berkualitas, dan pengembangan kurikulum yang relevan. Mantan Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh, ditunjuk sebagai Ketua Tim Formatur pembentukan Sekolah Rakyat. Pengalaman dan kapasitas beliau diharapkan dapat membimbing dan mengawal penyelenggaraan Sekolah Rakyat agar berjalan efektif dan mencapai tujuannya.
Program Sekolah Rakyat ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk pemerataan akses pendidikan di Indonesia. Dengan menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin, diharapkan mereka dapat meningkatkan kualitas hidup dan menjadi agen perubahan di masyarakat. Target 100 lokasi pada tahun 2025 menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
Salah satu tantangan utama dalam pelaksanaan program ini adalah pengadaan anggaran yang memadai. Meskipun persiapan sudah dilakukan, realisasi program sangat bergantung pada terbitnya Inpres terkait anggaran. Selain itu, kerjasama yang efektif dengan berbagai instansi terkait, termasuk universitas, juga krusial untuk keberhasilan program Sekolah Rakyat.
Kerjasama dan Dukungan untuk Sekolah Rakyat
- Kementerian Sosial akan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, termasuk dalam hal perizinan, penyediaan guru, dan pengembangan kurikulum.
- Universitas Negeri Surabaya (Unesa) telah menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam program Sekolah Rakyat.
- Mantan Mendikbud Mohammad Nuh ditunjuk sebagai Ketua Tim Formatur untuk membimbing dan mengawal penyelenggaraan Sekolah Rakyat.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program Sekolah Rakyat dapat berjalan lancar dan mencapai tujuannya untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin di Indonesia. Program ini merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.