Seluruh Sekolah di Indonesia Dapat Bantuan TV Tahun 2026, Janji Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto berjanji seluruh sekolah di Indonesia akan menerima bantuan televisi pada pertengahan 2026 untuk percepatan digitalisasi pendidikan.

Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan kabar gembira bagi dunia pendidikan Indonesia. Dalam sambutannya pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat, Presiden menjanjikan bantuan televisi untuk seluruh sekolah di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat digitalisasi pendidikan di seluruh penjuru negeri, menjangkau bahkan sekolah-sekolah di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
"Saya ingin ada digitalisasi sekolah-sekolah. Kita akan taruh layar-layar televisi di tiap sekolah kita. Di situ kita bisa memberi pelajaran-pelajaran yang terbaik," tegas Presiden Prabowo. Program ini diharapkan mampu mengatasi kendala akses terhadap pendidikan berkualitas, terutama bagi siswa di daerah 3T yang mungkin kesulitan mendapatkan akses terhadap guru-guru ahli di berbagai bidang.
Bantuan televisi ini bukan hanya sekadar penyediaan perangkat keras. Presiden Prabowo juga memiliki visi yang lebih luas, yaitu memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga. Dengan tersedianya televisi di setiap sekolah, diharapkan pembelajaran akan lebih mudah diakses dan dipahami oleh para siswa.
Digitalisasi Pendidikan: Wujudkan Indonesia Maju
Presiden Prabowo menargetkan pendistribusian televisi ke seluruh sekolah akan dimulai dalam dua bulan ke depan. Beliau berharap, pada pertengahan tahun 2026, seluruh sekolah di Indonesia telah menerima bantuan televisi tersebut. "Kita berharap, sasaran saya adalah dalam satu tahun, pertengahan 2026, semua sekolah di Indonesia bisa mendapat layar televisi tersebut," kata Presiden.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memajukan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan adanya teknologi digital yang terintegrasi dalam proses pembelajaran, diharapkan akan meningkatkan daya serap siswa dan memperluas akses terhadap informasi dan pengetahuan.
Selain itu, Presiden juga berencana untuk mengumpulkan ratusan guru terbaik di Indonesia untuk mengajar melalui media televisi. Guru-guru tersebut akan mengajar dari studio pusat dan siarannya akan disalurkan ke seluruh sekolah di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menjamin kualitas pengajaran yang merata di seluruh wilayah Indonesia, terlepas dari lokasi geografis dan ketersediaan guru ahli di masing-masing daerah.
Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC): Komitmen Pemerintah untuk Pendidikan
Dalam peringatan Hardiknas 2025, Presiden Prabowo Subianto juga meluncurkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Program ini mencakup empat program utama yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Keempat program tersebut meliputi rehabilitasi sekolah, digitalisasi pendidikan (yang mencakup bantuan televisi), bantuan bagi guru honorer, serta dukungan pendidikan bagi guru yang belum memiliki kualifikasi D4 atau S1.
PHTC menunjukkan komitmen nyata pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan berbagai program yang terintegrasi, diharapkan akan tercipta sistem pendidikan yang lebih baik dan lebih merata di seluruh wilayah Indonesia. Program ini menunjukkan langkah konkret pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia maju melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat proses pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia. Dengan adanya akses yang lebih mudah terhadap informasi dan teknologi, diharapkan akan tercipta generasi muda Indonesia yang lebih cerdas dan kompetitif di masa depan.
Distribusi televisi ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia merupakan langkah strategis dalam mewujudkan cita-cita Indonesia maju. Semoga program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan pendidikan Indonesia.