Sepi Peminat, Kapal Express Palembang-Bangka Hanya Angkut 143 Penumpang Jelang Lebaran
Menjelang Lebaran 2025, kapal Express rute Palembang-Bangka terpantau sepi peminat, hanya 143 penumpang yang berangkat pada H-2 Lebaran, jauh di bawah kapasitas.

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, lonjakan penumpang di jalur transportasi laut Palembang-Bangka tak sesuai ekspektasi. Pada H-2 Lebaran, Sabtu (29/3), kapal Express rute Pelabuhan Boom Baru Palembang menuju Pelabuhan Mentok, Bangka, hanya mengangkut 143 penumpang. Angka ini jauh di bawah kapasitas kapal yang mencapai 407 kursi.
Data tersebut diperoleh dari Posko Pengamanan Mudik 2025 di Pelabuhan Boom Baru Palembang. Layanan penyeberangan laut Palembang-Bangka telah beroperasi sejak H-7 Lebaran (24/3/2025), menawarkan dua jadwal keberangkatan setiap harinya; pagi pukul 07.30 WIB dari Palembang ke Bangka, dan sore pukul 15.30 WIB dari Bangka ke Palembang.
Meskipun terlihat sepi pada H-2, jumlah penumpang di hari-hari sebelumnya menunjukkan fluktuasi. Pada H-7, tercatat 112 penumpang berangkat dari Palembang dan 238 penumpang tiba dari Bangka. Angka ini terus berubah-ubah hingga H-3, dengan jumlah penumpang yang berangkat mencapai 146 orang, sementara yang tiba mencapai 367 orang.
Jumlah Penumpang Kapal Express Palembang-Bangka Menurun Jelang Lebaran
Penurunan jumlah penumpang kapal Express Palembang-Bangka menjelang Lebaran cukup signifikan. Meskipun terdapat dua jadwal keberangkatan setiap hari, kapasitas kapal yang besar tidak diimbangi dengan minat masyarakat untuk menggunakan jalur laut ini. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai faktor-faktor yang menyebabkan penurunan minat tersebut.
Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi rendahnya peminat jalur laut ini antara lain harga tiket, kenyamanan perjalanan, dan ketersediaan moda transportasi alternatif. Perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari fenomena ini.
Pihak Pelindo Palembang hanya berperan sebagai fasilitator dalam hal penyediaan dermaga dan pengamanan di pelabuhan. Operasional kapal, termasuk penetapan harga tiket dan jadwal keberangkatan, sepenuhnya berada di bawah tanggung jawab Bahari Kapal Express.
Penjelasan Pihak Pelindo dan Bahari Kapal Express
"Pihak kami di Pelabuhan Boom Baru hanya memfasilitasi, sedangkan kegiatan operasional kapal sepenuhnya berada di bawah naungan Bahari Kapal Express," jelas Humas Pelindo Palembang Eco saat dikonfirmasi. Hal ini menegaskan bahwa Pelindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur jumlah tiket, harga tiket, dan jadwal keberangkatan kapal.
Lebih lanjut, Pelindo berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Lanal Palembang, dan Basarnas Palembang untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik di Pelabuhan Boom Baru. Kerjasama antar instansi ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang.
Sementara itu, pihak Bahari Kapal Express belum memberikan keterangan resmi terkait rendahnya jumlah penumpang jelang Lebaran. Penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini masih dinantikan untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif.
Data jumlah penumpang yang naik dan turun setiap harinya menunjukkan fluktuasi yang cukup besar. Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan dan antisipasi terhadap jumlah penumpang perlu ditingkatkan untuk memastikan layanan yang optimal bagi masyarakat.
Kesimpulan
Rendahnya minat masyarakat terhadap kapal Express Palembang-Bangka menjelang Lebaran 2025 menjadi sorotan. Meskipun Pelindo telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keamanan dan kelancaran, perlu adanya evaluasi lebih lanjut dari pihak Bahari Kapal Express terkait strategi operasional dan pelayanan untuk menarik minat penumpang di masa mendatang.