Siklon Tropis Tahliah dan Vince Jauhi NTT, BMKG Pastikan Tak Pengaruhi Cuaca Saat Ini
BMKG Kupang melaporkan siklon tropis Tahliah dan Vince telah menjauh dari NTT, sehingga cuaca ekstrem yang terjadi saat ini di NTT tidak disebabkan oleh kedua siklon tersebut.
Kupang, 4 Januari 2024 - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi El Tari Kupang memberikan kabar baik bagi warga Nusa Tenggara Timur (NTT). Kedua siklon tropis yang sempat mengkhawatirkan, Tahliah dan Vince, kini telah menjauh dari wilayah tersebut.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenotek, menyatakan bahwa ancaman dari kedua siklon tropis tersebut sudah berlalu. "Kedua siklon tersebut sudah menjauh dari NTT," tegas Sti Nenotek dalam keterangannya di Kupang, Selasa lalu.
Sebelumnya, keberadaan siklon tropis Tahliah dan Vince di sekitar wilayah selatan Indonesia, khususnya NTT, menimbulkan kekhawatiran akan dampak cuaca ekstrem. Hal ini beralasan karena beberapa pekan sebelumnya, wilayah kepulauan NTT mengalami curah hujan yang sangat tinggi.
Sti Nenotek menjelaskan bahwa masyarakat NTT tidak perlu lagi merasa khawatir dengan kedua siklon tersebut. Kondisi cuaca ekstrem berupa hujan angin yang terjadi saat ini di NTT dipastikan tidak berkaitan dengan siklon tropis Tahliah dan Vince.
"Cuaca di NTT saat ini tidak dipengaruhi oleh kedua siklon itu," ujar Sti Nenotek, memberikan kepastian kepada masyarakat.
Sebagai informasi tambahan, pada Selasa pagi, Kota Kupang dan sekitarnya diguyur hujan lebat disertai angin kencang. Kondisi serupa juga terpantau di Kabupaten Kupang, Sabu Raijua, dan Alor berdasarkan pantauan radar cuaca BMKG.
Meskipun kedua siklon telah menjauh, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi. Pemantauan cuaca secara berkala tetap penting untuk menjaga keselamatan.
Kesimpulannya, meskipun NTT sempat dibayangi oleh siklon tropis Tahliah dan Vince, BMKG memastikan kedua siklon tersebut sudah menjauh dan tidak lagi memengaruhi cuaca di wilayah tersebut saat ini. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca.
