Sleman Salurkan Bibit Sayur untuk Stabilkan Harga, Terutama Cabai
Pemerintah Kabupaten Sleman menyalurkan bibit sayuran ke Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk mendorong pemanfaatan lahan pekarangan dan menstabilkan harga sayuran, terutama cabai yang sempat tinggi akibat cuaca ekstrem.

Pemerintah Kabupaten Sleman, Yogyakarta, telah menyalurkan bantuan bibit aneka sayuran kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) di wilayahnya. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian lokal dan menstabilkan harga sayuran di pasaran, khususnya cabai.
Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman, Immawan Nur Syaifuddin Ahmad, menjelaskan bahwa program ini mendorong pemanfaatan lahan pekarangan dan lahan kosong. Pemkab Sleman berharap masyarakat, terutama KWT, dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga, khususnya komoditas yang harganya fluktuatif.
DP3 Sleman memberikan dukungan berupa bibit sayuran (termasuk cabai), polybag, dan pupuk organik kepada KWT yang berpartisipasi. Bantuan ini dapat diakses melalui Bidang Ketahanan Pangan DP3 Kabupaten Sleman. Program ini telah berjalan selama beberapa tahun dan telah menunjukkan hasil positif.
Salah satu contoh keberhasilan program ini terlihat di KWT Mekar Lestari, Gamping. KWT ini kini telah mulai memanen berbagai jenis sayuran dari lahan pekarangan yang mereka manfaatkan. Ini membuktikan efektivitas program dalam memberdayakan masyarakat.
Kenaikan harga cabai beberapa waktu lalu disebabkan oleh kerusakan tanaman akibat cuaca ekstrem. Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Desember 2024 hingga Januari 2025 menyebabkan busuk batang dan fusarium, sehingga sekitar 70 persen tanaman cabai di Sleman rusak dan gagal panen.
Akibatnya, pasokan cabai di pasar berkurang, dan harga pun melambung tinggi. Namun, Immawan menyatakan bahwa harga cabai kini mulai menurun dan diharapkan akan semakin stabil di bulan-bulan mendatang seiring dengan mulai panennya beberapa daerah.
Dengan adanya bantuan bibit dan program pemberdayaan KWT ini, diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan cabai dan sayuran di Sleman serta berkontribusi pada stabilitas harga di pasaran. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.