Tahanan Asimilasi Ditemukan Tewas di Sungai Lombok Timur
Hariyan (50), tahanan Lapas Selong yang menjalani asimilasi, ditemukan tewas dengan luka sayat di Sungai Desa Tete Batu, Lombok Timur; polisi masih menyelidiki penyebab kematiannya.

Seorang tahanan bernama Hariyan (50), warga Desa Kerumut, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, ditemukan tewas di Sungai Desa Tete Batu. Penemuan mayat ini menggemparkan warga sekitar dan menjadi fokus penyelidikan pihak kepolisian. Hariyan, yang tengah menjalani asimilasi dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Selong, ditemukan dengan luka bekas sayatan senjata tajam. Kejadian ini terjadi pada Sabtu siang dan langsung ditangani oleh pihak berwajib.
Kasus ini terungkap setelah adanya laporan masyarakat kepada pihak kepolisian. Aparat Polres Lombok Timur, beserta tim Inafis dan petugas kesehatan, segera menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti. Proses identifikasi korban dilakukan secara teliti untuk memastikan penyebab kematian dan kronologi kejadian. Informasi awal menyebutkan bahwa Hariyan merupakan warga binaan Lapas Selong yang sedang menjalani program asimilasi.
"Korban merupakan warga binaan Lapas Selong dan saat ini sedang menjalani tahap asimilasi," ungkap Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nicolas Oesman, dalam keterangannya di Lombok Timur, Sabtu. Proses penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap detail peristiwa yang menyebabkan kematian Hariyan. Polisi bekerja keras untuk mengungkap motif di balik kejadian ini dan siapa yang bertanggung jawab atas kematian Hariyan.
Misteri Kematian Tahanan di Lombok Timur
Penemuan mayat Hariyan dengan luka sayatan menimbulkan tanda tanya besar. Polisi masih belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kematiannya. Visum et repertum akan menjadi kunci untuk mengungkap penyebab kematian. Hasil visum akan memberikan informasi penting terkait luka-luka yang ditemukan pada tubuh korban dan kemungkinan penyebab kematian.
AKP Nicolas menambahkan bahwa setelah proses visum selesai, jenazah Hariyan akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga tentu sangat berduka atas kepergian Hariyan yang mendadak dan penuh misteri. Dukungan dan pendampingan dari pihak berwajib diberikan kepada keluarga dalam menghadapi situasi sulit ini.
Proses penyelidikan akan melibatkan berbagai pihak, termasuk saksi-saksi yang mungkin mengetahui informasi terkait peristiwa ini. Polisi akan mengumpulkan keterangan dari berbagai sumber untuk membangun rekonstruksi kejadian dan mengidentifikasi pelaku jika memang ada tindak pidana yang terjadi. Kejadian ini menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat segera terungkap.
Penyelidikan Mendalam untuk Mengungkap Kebenaran
Polisi menyatakan bahwa penyebab kematian Hariyan masih dalam tahap penyelidikan. "Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan," tegas AKP Nicolas. Hal ini menunjukkan bahwa proses penyelidikan masih berjalan dan membutuhkan waktu untuk mendapatkan kesimpulan yang akurat dan komprehensif. Berbagai aspek akan diteliti, mulai dari luka sayatan hingga kemungkinan motif di balik kejadian ini.
Proses penyelidikan ini melibatkan berbagai metode dan teknik investigasi. Petugas akan menganalisis bukti-bukti yang ditemukan di TKP, termasuk melakukan pemeriksaan forensik dan memeriksa rekaman CCTV jika tersedia. Semua upaya dilakukan untuk memastikan keadilan bagi almarhum Hariyan dan memberikan kepastian hukum kepada pihak keluarga.
Kejadian ini menjadi perhatian khusus bagi pihak Lapas Selong. Pihak Lapas akan bekerja sama dengan kepolisian dalam proses penyelidikan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas. Kejadian ini juga menjadi evaluasi bagi sistem asimilasi yang diterapkan untuk memastikan keamanan dan pengawasan yang lebih ketat.
Proses penyelidikan akan terus berlanjut hingga semua fakta terungkap. Polisi berkomitmen untuk mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan kepada korban dan keluarganya. Semoga kasus ini dapat segera terselesaikan dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat.
Kesimpulan: Penemuan jenazah Hariyan, tahanan asimilasi yang ditemukan tewas di sungai Lombok Timur, menyisakan misteri yang harus diungkap oleh pihak kepolisian. Proses penyelidikan yang menyeluruh diharapkan dapat mengungkap penyebab kematian dan memberikan keadilan bagi almarhum dan keluarganya.