Tahukah Anda? 686 Ton Beras Bantuan Pangan Bulog Disalurkan untuk Puluhan Ribu Warga di OKU Timur
Perum Bulog salurkan 686 ton Beras Bantuan Pangan kepada 34.306 keluarga di OKU Timur. Program ini bertujuan meringankan beban masyarakat dan menekan harga beras.

Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) telah sukses menyalurkan sejumlah besar beras bantuan pangan. Sebanyak 686 ton beras didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah tersebut. Penyaluran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi.
Program ini secara khusus menargetkan 34.306 Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang tersebar di seluruh kecamatan OKU Timur. Bantuan ini mencakup alokasi untuk periode Juni dan Juli 2025, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025. Kepala Bulog OKU, Junirman, mengonfirmasi proses penyaluran ini.
Penyaluran Beras Bantuan Pangan ini bertujuan ganda. Selain meringankan beban ekonomi masyarakat, program ini juga diharapkan mampu menekan lonjakan harga beras di pasaran. Langkah ini menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat.
Mekanisme Penyaluran Beras Bantuan Pangan Bulog
Penerima Beras Bantuan Pangan ditetapkan berdasarkan basis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Metode ini memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan. Data yang akurat menjadi kunci keberhasilan program ini.
Setiap Penerima Bantuan Pangan menerima alokasi beras sebanyak 20 kilogram. Penyaluran dilakukan secara bertahap ke seluruh kecamatan di OKU Timur. Proses distribusi yang terkoordinasi menjamin kelancaran hingga ke tangan masyarakat.
Kualitas beras yang disalurkan menjadi prioritas utama Bulog. Sebelum didistribusikan, beras telah melalui pengecekan kualitas yang ketat. Hal ini memastikan bahwa beras yang diterima masyarakat sangat layak dan aman untuk dikonsumsi sehari-hari.
Dampak Positif Program Beras Bantuan Pangan
Program Beras Bantuan Pangan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok. Ketersediaan beras yang terjamin sangat vital bagi rumah tangga. Bantuan ini memberikan jaminan akses pangan bagi keluarga rentan.
Inisiatif ini juga berperan penting dalam upaya menekan lonjakan harga beras di pasaran. Dengan pasokan yang stabil dari pemerintah, tekanan inflasi pada komoditas ini dapat diminimalisir. Stabilitas harga beras berkontribusi pada daya beli masyarakat.
Secara lebih luas, Beras Bantuan Pangan turut membantu pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan. Dengan mengurangi beban ekonomi masyarakat rentan, program ini memberikan dukungan signifikan. Ini adalah investasi sosial untuk kesejahteraan jangka panjang.