Tahukah Anda? Bupati Banjar dan DJPb Kalsel Pererat Kolaborasi dalam Pengelolaan Transfer Ke Daerah (TKD)
Bupati Banjar Saidi Mansyur dan DJPb Kalsel bahas pengelolaan Transfer Ke Daerah (TKD), APBD, serta Dana Desa demi pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Banjar, Saidi Mansyur, baru-baru ini menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Selatan, Catur Ariyanto Widodo. Pertemuan penting ini berlangsung di Martapura, Kabupaten Banjar, pada Senin, 28 Juli.
Audiensi tersebut bertujuan untuk membahas berbagai aspek krusial terkait pengelolaan keuangan daerah. Fokus utama diskusi meliputi Transfer Ke Daerah (TKD), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta Dana Desa.
Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat. Kerjasama yang erat sangat penting dalam memastikan optimalisasi pemanfaatan anggaran demi tercapainya pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Banjar.
Sinergi Pemerintah Daerah dan Pusat
Bupati Banjar, Saidi Mansyur, menyambut baik kunjungan Kepala Kanwil DJPb Kalsel, Catur Ariyanto Widodo. Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus diskusi mendalam mengenai berbagai isu strategis dalam pengelolaan keuangan daerah.
Saidi Mansyur, yang didampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Banjar Achmad Zulyadaini, menyatakan harapannya. Ia berharap kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Banjar dan Kanwil DJPb Provinsi Kalsel dapat terjalin semakin baik di masa mendatang.
Catur Ariyanto Widodo menjelaskan bahwa audiensi ini merupakan bagian dari perkenalan dirinya sebagai Kepala Kanwil DJPb Kalsel yang baru menjabat sekitar satu bulan. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi kesempatan untuk menyampaikan apresiasi.
DJPb Kalsel memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Banjar. Apresiasi ini diberikan atas kinerja yang sangat baik dalam pengelolaan Transfer Ke Daerah (TKD), APBD, dan Dana Desa.
Peran Vital Transfer Ke Daerah dalam Pembangunan
Catur Ariyanto Widodo menekankan pentingnya Transfer Ke Daerah (TKD) sebagai pilar utama kebijakan fiskal nasional. TKD memiliki fungsi krusial dalam memperkuat otonomi daerah.
Selain itu, TKD juga berperan besar dalam mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Instrumen ini dirancang untuk memastikan distribusi sumber daya yang adil.
Melalui instrumen TKD, pemerintah pusat menyalurkan dana kepada pemerintah daerah. Penyaluran ini bertujuan untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional secara berkelanjutan.
Dana tersebut dialokasikan untuk berbagai program dan proyek yang berdampak langsung pada masyarakat. Hal ini mencakup infrastruktur, layanan publik, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Komitmen Bersama untuk Kesejahteraan
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalsel, Catur Ariyanto, berharap Pemerintah Kabupaten Banjar terus mendukung penyaluran TKD. Dukungan ini sangat penting agar proses penyaluran berjalan optimal.
Selain itu, Catur juga mengharapkan pelaksanaan APBD dapat berjalan secara berkelanjutan. Optimalisasi ini bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang semakin tinggi.
Komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah ini menjadi kunci keberhasilan. Hal ini penting dalam mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan merata di Kabupaten Banjar.
Sinergi yang kuat antara kedua belah pihak diharapkan dapat membawa dampak positif. Dampak tersebut berupa peningkatan kualitas hidup dan kemandirian ekonomi bagi seluruh warga.