Tahukah Anda? Kemenkumham Babel Fasilitasi 86 Pendaftaran Merek UMKM, Dorong Daya Saing Global
Kemenkumham Babel sukses memfasilitasi 86 pendaftaran merek UMKM gratis, membuka jalan bagi produk lokal untuk bersaing di pasar global. Simak bagaimana inisiatif ini meningkatkan ekonomi kreatif!

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung baru-baru ini mengambil langkah signifikan. Mereka memfasilitasi pendaftaran 86 merek produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Inisiatif ini bertujuan utama untuk meningkatkan daya saing produk lokal di kancah pasar global.
Program ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam memberikan perlindungan hukum. Merek-merek yang terdaftar akan memiliki legalitas yang jelas. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Kepulauan Babel, Johan Manurung, di Pangkalpinang.
Dengan adanya merek terdaftar, pelaku ekonomi kreatif tidak hanya terlindungi secara hukum. Mereka juga mendapatkan nilai tambah signifikan untuk mengembangkan usaha. Langkah ini diharapkan dapat mendorong UMKM Bangka Belitung menuju tingkat nasional bahkan internasional.
Perlindungan Hukum dan Peningkatan Daya Saing UMKM
Pendaftaran merek menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan usaha UMKM. Ini adalah bentuk perlindungan hukum terhadap karya dan produk yang dihasilkan. Merek yang terdaftar mencegah pelanggaran hak kekayaan intelektual oleh pihak lain.
Kepala Kanwil Kemenkumham Kepulauan Babel, Johan Manurung, menegaskan pentingnya langkah ini. Merek terdaftar memberikan nilai tambah yang besar bagi pengembangan usaha. Ini membuka peluang bagi UMKM untuk ekspansi pasar.
Inisiatif fasilitasi pendaftaran merek ini adalah respons terhadap kebutuhan pelaku usaha. Tujuannya agar mereka dapat bersaing secara adil dan aman. Harapannya, semangat kreatif dan inovatif masyarakat akan terpacu.
Sinergi Pemerintah dan Manfaat Program Gratis
Kemenkumham Kepulauan Babel tidak bekerja sendiri dalam program ini. Mereka bersinergi erat dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudkepora) Kepulauan Babel. Kolaborasi ini bertujuan mendorong peningkatan pendaftaran kekayaan intelektual.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disparbudkepora Kepulauan Babel, Zaiyuni, menekankan manfaat program. Pendaftaran merek gratis adalah bentuk kepedulian pemerintah. Ini membantu pelaku ekonomi kreatif di daerah.
Zaiyuni mengajak para pelaku UMKM untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Program ini merupakan dukungan konkret agar produk mereka dapat bersaing. Tujuannya adalah mencapai tingkat yang lebih tinggi di pasar.
Fasilitasi pendaftaran merek secara gratis ini menjadi katalisator. Ini membantu UMKM Bangka Belitung untuk tumbuh dan berkembang. Diharapkan, program ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.