Tahukah Anda? Prudential Syariah Perkuat Literasi Keuangan Generasi Muda di Yogyakarta, Dorong Kemandirian Finansial
Prudential Syariah aktif memperkuat literasi keuangan generasi muda di Yogyakarta, mendukung inisiatif OJK. Cari tahu bagaimana mereka mempersiapkan masa depan finansial Anda!

PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) secara aktif memperkuat literasi dan inklusi keuangan bagi generasi muda di Yogyakarta. Langkah strategis ini merupakan bagian dari dukungan perusahaan terhadap Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Inisiatif ini bertujuan untuk membekali kaum muda dengan pengetahuan finansial yang esensial.
Kegiatan edukasi ini dilaksanakan melalui program Smart Financial Literacy (SmartFin Day) bekerja sama dengan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Acara tersebut digelar di lingkungan akademis Universitas Gadjah Mada (UGM), salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia. Pemilihan lokasi ini menunjukkan komitmen untuk menjangkau langsung segmen mahasiswa dan kaum milenial.
Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah, Vivin Arbianti Gautama, menegaskan bahwa generasi muda saat ini menjadi garda depan transformasi finansial nasional. Mereka adalah agen perubahan yang akan membentuk masa depan ekonomi Indonesia. Edukasi ini menjadi krusial untuk memastikan mereka memiliki bekal yang cukup dalam menghadapi tantangan finansial.
Pentingnya Perlindungan Finansial Berbasis Syariah
Vivin Arbianti Gautama menyoroti peningkatan kesadaran di kalangan Generasi Z dan milenial mengenai pentingnya perlindungan finansial. Pengalaman pandemi COVID-19 secara langsung membuka mata banyak orang terhadap risiko kehidupan yang tak terduga. Kesadaran ini mendorong mereka untuk lebih proaktif dalam merencanakan masa depan keuangan.
Melalui SmartFin Day, Prudential Syariah memberikan edukasi komprehensif tentang keuangan dan asuransi berbasis syariah. Materi yang disampaikan mencakup bagaimana perlindungan syariah dapat menjadi bagian integral dari perencanaan keuangan yang bijak dan berkelanjutan. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip syariah dalam pengelolaan aset.
Edukasi ini sangat relevan bagi anak muda yang berkeinginan untuk mulai merencanakan masa depan finansial mereka sejak dini. Dengan pemahaman yang kuat, mereka dapat membuat keputusan finansial yang tepat dan terinformasi. Peningkatan literasi dan inklusi keuangan akan membekali mereka dengan modal pengetahuan yang baik untuk navigasi ekonomi.
Tren Positif Kesadaran Finansial Generasi Muda
Berbagai survei menunjukkan tren positif dalam kesadaran finansial anak muda Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Khususnya generasi milenial dan Gen Z, mereka menunjukkan peningkatan minat yang signifikan terhadap pengelolaan keuangan pribadi. Fenomena ini menjadi indikator positif bagi masa depan ekonomi nasional.
Data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 dari OJK mengonfirmasi temuan ini. Kelompok usia 18–25 tahun memiliki indeks literasi keuangan tertinggi, mencapai 73,22 persen. Disusul oleh kelompok usia 26–35 tahun dengan angka 74,04 persen, menunjukkan dominasi kaum muda dalam pemahaman finansial.
Dari sisi inklusi keuangan, kedua kelompok usia tersebut juga mencatat angka tertinggi. Kelompok 18-25 tahun mencapai 89,96 persen dan 26-35 tahun sebesar 86,10 persen. Angka ini jauh melampaui kelompok usia lainnya, seperti 15-17 tahun, 36-50 tahun, dan 51-79 tahun, menegaskan bahwa generasi muda lebih aktif dalam memanfaatkan produk dan layanan keuangan.
Partisipasi Prudential Syariah di SmartFin Day bersama AAJI merupakan upaya nyata untuk menjangkau lebih banyak generasi muda. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengelola keuangan dan memiliki proteksi berbasis syariah. Inisiatif ini juga memperkuat posisi asuransi sebagai salah satu pilar penting dalam perekonomian nasional.