Tahukah Anda? Sekolah Rakyat Lebak Siap Lahirkan Siswa Berprestasi dengan Sistem Asrama Gratis
Para guru di Sekolah Rakyat Lebak siap mencetak siswa unggul melalui pendidikan berasrama gratis, menjanjikan kualitas dan kemandirian. Bagaimana persiapannya?

Para pendidik di Sekolah Rakyat Kabupaten Lebak menyatakan komitmen kuat untuk meningkatkan mutu pendidikan. Mereka siap mencetak generasi siswa berprestasi tinggi serta memiliki kemandirian yang kuat. Hal ini sejalan dengan visi program pendidikan gratis yang didukung penuh pemerintah.
Kepala Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) Kabupaten Lebak, Condro, menegaskan kesiapan seluruh tenaga pengajar. Kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah Rakyat ini dijadwalkan akan mulai beroperasi pada tanggal 1 Agustus 2025. Seluruh tenaga pendidik dan siswa akan tinggal di asrama yang telah disediakan.
Inisiatif ini bertujuan memberikan akses pendidikan berkualitas bagi siswa yang kurang mampu. Lokasi KBM tersebar di Gedung Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Rangkasbitung dan Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemkab Lebak. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi banyak siswa yang terkendala biaya.
Kesiapan Tenaga Pendidik Profesional
Kualitas pengajaran menjadi prioritas utama dalam program Sekolah Rakyat ini. Semua tenaga pendidik telah memiliki sertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG), menjamin kompetensi mereka. Ini adalah langkah krusial untuk memastikan transfer ilmu yang efektif kepada para siswa.
Selain itu, para guru juga terus mengoptimalkan pelatihan dan workshop kependidikan. Mereka sangat menguasai ilmu pedagogik, yaitu ilmu pengajaran, untuk mentransfer ilmu secara maksimal. Kondisi ini memastikan bahwa materi pelajaran disampaikan dengan metode yang tepat dan mudah dipahami.
Kepala SRMA Lebak, Condro, mengungkapkan keyakinannya terhadap tim pengajar. Ia menyebutkan bahwa 16 guru di SRMA sudah sangat profesional dalam bidangnya. Dedikasi para pendidik ini akan menjadi fondasi kuat bagi keberhasilan program Sekolah Rakyat Lebak.
Fasilitas dan Sistem Pendidikan Berasrama
Program Sekolah Rakyat ini menampung total 200 peserta didik dari berbagai jenjang. Rinciannya adalah 100 siswa untuk Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA), 50 siswa untuk Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP), dan 50 siswa untuk Sekolah Rakyat Tingkat Dasar (SRTD). Jumlah ini menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat.
Lokasi penyelenggaraan pendidikan juga telah disiapkan dengan matang. SRMA berlokasi di Gedung Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Rangkasbitung. Sementara itu, SRMP dan SRTD akan menempati Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemerintah Kabupaten Lebak.
Kedua lokasi tersebut telah rampung dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan dilengkapi sarana prasarana memadai. Fasilitas yang tersedia meliputi ruang kelas, ruang asrama, ruang makan, dapur, serta sarana olahraga. Semua ini mendukung model pendidikan berasrama atau boarding school, sesuai arahan Kementerian Sosial.
Penting untuk dicatat bahwa seluruh peserta didik Sekolah Rakyat akan menerima pendidikan secara gratis dari pemerintah. Ini memberikan kesempatan emas bagi siswa yang sebelumnya terkendala biaya. Program ini diharapkan dapat meratakan akses pendidikan berkualitas.
Antusiasme Siswa dan Dukungan Pemerintah Daerah
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Lebak, Lela Gifty Cleria, menyatakan tidak ada laporan siswa yang mengundurkan diri. Hal ini menunjukkan bahwa para siswa benar-benar memiliki keinginan kuat untuk belajar di Sekolah Rakyat. Komitmen ini sangat positif bagi keberlangsungan program.
Salah satu siswa SRMA, Muhammad Fajar, mengungkapkan rasa bangganya. Ia merasa sangat bersyukur diterima di Sekolah Rakyat dengan pendidikan gratis ini. Fajar sebelumnya berniat bekerja setelah lulus SMP karena keterbatasan biaya untuk melanjutkan ke jenjang SMA.
Beruntung, Fajar diterima di SRMA setelah dilakukan pendataan oleh petugas PKH desa setempat. Kisah Fajar mencerminkan bagaimana program ini memberikan harapan baru bagi banyak anak muda. Ini adalah bukti nyata dampak positif dari inisiatif pendidikan gratis.
Pihak Dinas Sosial Kabupaten Lebak berharap pelaksanaan Sekolah Rakyat ini berjalan lancar sesuai jadwal. Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Sosial dan Kementerian PUPR, menjadi kunci. Kolaborasi ini memastikan program Sekolah Rakyat Lebak dapat berjalan optimal.