Pemkab Lebak Siapkan Lahan 10 Hektare untuk Sekolah Rakyat
Pemerintah Kabupaten Lebak menyediakan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, bertujuan meningkatkan akses pendidikan anak dari keluarga kurang mampu di wilayah Cikapek, Leuwidamar.

Sekolah Rakyat (SR) yang digagas Presiden Prabowo Subianto akan segera terwujud di Kabupaten Lebak, Banten. Pemerintah Kabupaten Lebak telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare di wilayah Cikapek, Kecamatan Leuwidamar, sebagai lokasi pembangunan sekolah berasrama ini. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak dari keluarga miskin di daerah tersebut. Pembangunannya direncanakan akan dimulai pada Juni 2025.
Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, menyatakan kesiapan Pemkab Lebak dalam mendukung program ini. Beliau menjelaskan bahwa sekolah ini akan menerapkan konsep boarding school, di mana siswa akan tinggal dan belajar di lingkungan sekolah. Hal ini diharapkan dapat memberikan fokus belajar yang lebih optimal bagi para siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu dan daerah terpencil.
Pembangunan SR di Lebak merupakan bagian dari program pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi. Dengan adanya SR, diharapkan dapat tercipta generasi unggul yang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berkarakter akhlak mulia, serta mampu mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem di masa depan.
Sekolah Rakyat: Harapan Baru Pendidikan di Lebak
Program Sekolah Rakyat (SR) ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah, menyatakan bahwa Lebak dan Pandeglang menjadi prioritas pembangunan SR karena lahannya telah tersedia. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung program pemerintah pusat ini.
Konsep boarding school yang diterapkan di SR diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para siswa. Dengan tinggal di asrama, siswa dapat lebih fokus pada kegiatan belajar mengajar dan terhindar dari berbagai hambatan yang mungkin terjadi di lingkungan rumah mereka. Selain itu, lingkungan asrama juga dapat memupuk rasa kebersamaan dan kedisiplinan di antara para siswa.
Pembangunan SR di Lebak juga diharapkan dapat mengurangi angka putus sekolah di daerah tersebut. Dengan adanya akses pendidikan yang lebih mudah dan terjangkau, anak-anak dari keluarga miskin dapat melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi. Hal ini akan berdampak positif bagi peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Lebak.
Selain program SR, Pemprov Banten juga akan mengembangkan Sekolah Garuda sebagai sekolah unggulan. Salah satu sekolah yang akan menjadi Sekolah Garuda adalah SMA Negeri Cahaya Madani Banten Boarding School (CMBBS). Sekolah Garuda juga akan dibangun di Pandeglang dan Lebak.
Dukungan Pemerintah Provinsi Banten
Pemerintah Provinsi Banten turut berperan aktif dalam pembangunan SR di Lebak. Pembangunan SR ini akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Banten di lahan seluas 10 hektare yang telah dihibahkan. Hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah, optimistis bahwa pembangunan SR di Lebak akan berjalan lancar dan tepat waktu. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan program ini. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah, diharapkan SR di Lebak dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
Target penyelesaian pembangunan SR di Lebak adalah pada Juni 2025. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk segera memberikan manfaat program ini kepada masyarakat. Dengan terwujudnya SR, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Sekolah Rakyat ini diharapkan menjadi solusi bagi permasalahan pendidikan di daerah terpencil dan pedesaan. Dengan adanya fasilitas pendidikan yang memadai dan sistem boarding school, diharapkan anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan berkualitas.
Kesimpulan
Pembangunan Sekolah Rakyat di Lebak merupakan langkah strategis dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin. Dengan dukungan dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, serta konsep boarding school yang diterapkan, diharapkan SR di Lebak dapat mencetak generasi unggul yang mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Semoga pembangunannya berjalan lancar dan tepat waktu.