Tahukah Anda? SMA 16 Samarinda Jadi Lokasi Sementara Program Sekolah Rakyat, Siap Tampung Ratusan Siswa!
Program Sekolah Rakyat Kalimantan Timur kini beroperasi sementara di SMA 16 Samarinda, menawarkan akses pendidikan inklusif sambil menanti fasilitas permanen. Simak selengkapnya!

SMA Negeri 16 Samarinda telah ditunjuk sebagai lokasi sementara untuk pelaksanaan program Sekolah Rakyat. Penunjukan ini dilakukan sambil menunggu fasilitas permanen yang saat ini sedang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Inisiatif strategis ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pendidikan bagi masyarakat yang selama ini menghadapi kendala dalam mengakses sekolah formal.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur, Andi Muhammad Ishak, pada Senin (21/7) di Samarinda, menjelaskan bahwa proses penetapan lokasi permanen untuk Sekolah Rakyat masih dalam tahap verifikasi teknis. Verifikasi ini dilakukan oleh Satuan Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Setelah dinyatakan layak secara teknis, usulan penetapan resmi akan diajukan ke kementerian terkait.
Langkah penempatan sementara di SMA 16 Samarinda diharapkan menjadi fondasi awal menuju sistem pendidikan yang lebih inklusif dan terjangkau di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Program ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.
Fasilitas Pendukung di SMA 16 Samarinda
Kepala SMA Negeri 16 Samarinda, Abdul Rozak, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung untuk menunjang kegiatan belajar mengajar bagi siswa Sekolah Rakyat. Persiapan ini meliputi penyediaan asrama dan ruang belajar yang memadai. Dukungan penuh diberikan demi kelancaran program penting ini.
Gedung asrama dua lantai telah disiapkan dengan kapasitas yang cukup besar. Asrama ini terdiri dari 60 kamar, di mana setiap kamar dirancang untuk menampung tiga hingga empat siswa. Dengan demikian, total kapasitas asrama dapat mencapai antara 180 hingga 240 siswa. Fasilitas ini krusial untuk menampung siswa dari berbagai latar belakang.
Selain fasilitas tempat tinggal, pihak sekolah juga menyediakan ruang belajar khusus di area asrama. Akses ke laboratorium komputer dan laboratorium IPA juga akan dibuka bagi siswa Sekolah Rakyat. Namun, penggunaan fasilitas-fasilitas ini masih menunggu pengaturan teknis lebih lanjut melalui perjanjian kerja sama resmi antara pihak-pihak terkait.
Misi dan Progres Sekolah Rakyat
Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang lahir dari kebutuhan untuk memperluas akses pendidikan. Tujuannya adalah menjangkau lapisan masyarakat yang sebelumnya kesulitan mendapatkan pendidikan formal. Ini adalah upaya nyata untuk mengurangi kesenjangan pendidikan di daerah.
Andi Muhammad Ishak menambahkan bahwa penetapan lokasi permanen adalah langkah krusial berikutnya. Proses ini memerlukan validasi menyeluruh dari Kementerian PUPR untuk memastikan kelayakan infrastruktur. Koordinasi lintas sektor terus dilakukan untuk mempercepat realisasi fasilitas permanen tersebut.
Abdul Rozak menegaskan bahwa penempatan Sekolah Rakyat di SMA 16 Samarinda bersifat sementara. Rencananya, kegiatan belajar mengajar akan berlangsung di lokasi ini selama satu tahun. Selama periode ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan terus berupaya keras untuk menyelesaikan pembangunan fasilitas permanen yang telah direncanakan. Dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk keberhasilan program ini.