Telkomsat: Internet Satelit untuk Puskesmas di Pulau Terpencil Ternate
Telkomsat menghadirkan layanan internet satelit di Puskesmas Mayau, Ternate, Maluku Utara, untuk meningkatkan akses layanan kesehatan di wilayah 3T.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana? PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) telah menghadirkan layanan internet satelit di Puskesmas Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara pada 26 April 2025. Langkah ini diambil untuk mengatasi kendala akses internet yang selama ini menghambat pelayanan medis di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Minimnya konektivitas internet di daerah tersebut menyebabkan kesulitan dalam administrasi, penginputan data pasien, akses informasi medis, dan layanan konsultasi jarak jauh. Telkomsat, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), memberikan solusi berupa layanan internet berkecepatan tinggi berbasis satelit untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Puskesmas Mayau.
Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, menjelaskan bahwa penyediaan layanan internet satelit ini merupakan komitmen perusahaan untuk memperluas manfaat teknologi demi mendukung layanan primer masyarakat, khususnya di daerah yang sulit dijangkau infrastruktur internet konvensional. Ia menekankan pentingnya akses internet sebagai pondasi peningkatan layanan kesehatan. "Kami memahami bahwa akses internet bukan sekadar sarana komunikasi, melainkan pondasi penting dalam meningkatkan layanan kesehatan," ujarnya.
Langkah Telkomsat ini juga menegaskan peran perusahaan sebagai penyedia layanan satelit nasional yang berkomitmen memperluas jangkauan teknologi hingga ke pelosok negeri. Sinergi teknologi dan kepedulian sosial menjadi kunci keberhasilan inisiatif ini dalam menciptakan ekosistem layanan kesehatan yang memadai dan merata di seluruh Indonesia. Dengan teknologi satelit SBS dan Mangosphere, Telkomsat menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi dan berkapasitas besar, menjawab kebutuhan vital layanan kesehatan di daerah dengan infrastruktur jaringan terbatas.
Layanan Internet Satelit: Solusi untuk Puskesmas Mayau
Puskesmas Mayau dipilih sebagai penerima manfaat layanan internet satelit karena keterbatasan akses internet yang selama ini menjadi hambatan utama dalam pelayanan medis. Dokter Umum Puskesmas Mayau, dr. Muhamad Reza Rifky Utama, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan ini. "Bantuan ini sangat membantu kami. Saat ini hampir seluruh kegiatan operasional puskesmas menggunakan aplikasi digital untuk penginputan data pasien, termasuk aplikasi BPJS. Tanpa koneksi internet yang stabil, proses tersebut tidak dapat berjalan dengan optimal," jelasnya. Ketersediaan internet berkecepatan tinggi kini memungkinkan Puskesmas Mayau untuk mengoptimalkan penggunaan aplikasi digital dalam pelayanan pasien.
Kepala Puskesmas Mayau, Yulianus Belian Ali, S.K.M., juga menyampaikan rasa syukur dan harapan agar inisiatif serupa dapat diterapkan di wilayah lain. Ia menekankan pentingnya akses internet untuk menunjang pengembangan keilmuan bagi tenaga kesehatan di wilayah terpencil. "Bantuan ini juga berguna untuk menunjang pengembangan keilmuan, terutama bagi tenaga kesehatan di wilayah terpencil seperti kami," katanya. Konektivitas internet yang andal akan membuka akses informasi dan pelatihan yang sangat dibutuhkan oleh tenaga kesehatan di daerah terpencil.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos Tjoanda, turut menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada Telkomsat atas kontribusinya dalam peningkatan pelayanan kesehatan di daerah. Ia berharap inisiatif ini menjadi langkah awal untuk peningkatan pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas di Maluku Utara, khususnya di wilayah yang masih kekurangan akses internet. "Semoga ini menjadi langkah awal untuk peningkatan pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas di Maluku Utara. Harapan kami, semua puskesmas di wilayah 'blank spot' dapat segera terkoneksi pada tahun 2025," ujar Sherly. Dukungan pemerintah daerah menjadi penting dalam memastikan keberlanjutan program ini dan perluasan akses internet di wilayah-wilayah lain.
Teknologi Satelit SBS dan Mangosphere
Telkomsat menggunakan teknologi satelit SBS dan Mangosphere untuk menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi dan berkapasitas besar di Puskesmas Mayau. Teknologi ini dipilih karena dirancang khusus untuk daerah dengan infrastruktur jaringan terbatas. Keunggulan teknologi ini memungkinkan akses internet yang stabil dan handal, meskipun berada di lokasi geografis yang terpencil. Hal ini memastikan kelancaran operasional Puskesmas Mayau dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Program CSR Telkomsat ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendorong transformasi digital di sektor kesehatan, khususnya di daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan internet. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk berkontribusi dalam pemerataan akses teknologi dan peningkatan kualitas layanan publik di Indonesia. Dengan akses internet yang memadai, pelayanan kesehatan di daerah terpencil dapat ditingkatkan secara signifikan.
Keberhasilan program ini membuktikan bahwa teknologi satelit dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi kendala konektivitas di daerah 3T. Hal ini membuka peluang bagi perluasan akses internet di wilayah-wilayah lain yang masih tertinggal dalam hal infrastruktur telekomunikasi. Dengan demikian, pemerataan akses informasi dan teknologi dapat terwujud, mendukung pembangunan di berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan.
Dengan adanya akses internet yang stabil, Puskesmas Mayau kini dapat lebih optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Pulau Batang Dua. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah terpencil dan mempercepat terwujudnya pemerataan akses layanan kesehatan di seluruh Indonesia.