Telkomsel Perluas Jaringan 5G di Papua: Enam Titik Baru Hadir di Tanah Papua
Telkomsel mengumumkan perluasan jaringan 5G di Papua dengan enam titik baru di Jayapura dan Timika, bertujuan untuk mendorong transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur.

Telkomsel, perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, mengumumkan perluasan jangkauan jaringan 5G-nya di Provinsi Papua. Perluasan ini menambah enam titik layanan 5G baru, menandai langkah signifikan dalam upaya perusahaan untuk mendorong transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia Timur. Layanan 5G kini telah tersedia di Bandara Mozez Kilangin Timika, Kuala Kencana, Tembagapura, Bandara Sentani, Entrop, dan Kota Jayapura.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh General Manager Region Network Operations and Productivity Telkomsel Maluku dan Papua, Yasrinaldi, di Jayapura pada Selasa lalu. Ia menekankan komitmen Telkomsel untuk memperkuat ekosistem digital inklusif di Papua melalui ekspansi Hyper 5G ini. "Kini yang terbaru, kami hadir di wilayah Entrop dan Kota Jayapura," ujar Yasrinaldi.
Dengan hadirnya jaringan 5G di lokasi-lokasi strategis tersebut, Telkomsel bertujuan untuk memberikan akses internet berkecepatan tinggi dan stabil kepada masyarakat Papua. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, mempermudah akses informasi, dan mendukung berbagai kegiatan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.
Ekspansi Jaringan 5G Telkomsel di Papua: Dorongan Transformasi Digital
Ekspansi jaringan 5G Telkomsel di Papua merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan teknologi terdepan di seluruh Indonesia. Sejak tahun 2021, Telkomsel telah secara bertahap melakukan perluasan jaringan 5G di berbagai wilayah, termasuk di Indonesia Timur. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengakselerasi laju ekonomi dan transformasi digital di seluruh Nusantara.
Yasrinaldi menjelaskan bahwa Telkomsel ingin memastikan manfaat jaringan 5G tersedia secara inklusif. "Kami ingin memastikan manfaat jaringan 5G terdepan dan terluas Telkomsel tersedia secara inklusif bagi setiap orang, semua rumah, serta kegiatan bisnis," katanya. Perusahaan berkomitmen untuk terus melakukan ekspansi 5G ke sejumlah kota dan kabupaten utama di Papua, termasuk kawasan industri, guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital.
Telkomsel juga menargetkan peningkatan penetrasi penggunaan jaringan 5G di Papua. Pada April 2025, penetrasi 5G di Jayapura telah mencapai 23 persen dari total perangkat yang beredar, dengan konsumsi data rata-rata mencapai 21 GB per pengguna per bulan. Dengan perluasan cakupan layanan 5G, Telkomsel optimis penetrasi dan pemanfaatan jaringan 5G akan terus meningkat di masa mendatang.
Dampak Positif Jaringan 5G di Papua
Perluasan jaringan 5G di Papua diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi berbagai sektor. Akses internet berkecepatan tinggi akan mempermudah akses informasi, pendidikan, dan layanan kesehatan. Selain itu, jaringan 5G juga akan mendukung perkembangan sektor bisnis dan ekonomi di Papua, khususnya di bidang pariwisata dan perdagangan.
Dengan konektivitas yang lebih baik, Papua dapat terhubung lebih erat dengan dunia luar, membuka peluang investasi, dan meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan berkembang secara merata.
Kehadiran jaringan 5G di Papua juga diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di wilayah tersebut. Dengan akses internet yang lebih cepat dan stabil, masyarakat Papua dapat memanfaatkan berbagai aplikasi dan platform digital untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidupnya.
Telkomsel berharap dengan perluasan jaringan 5G ini, Papua dapat semakin maju dan berkembang, sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi negara maju dan berdaya saing global.
Kehadiran jaringan 5G di enam titik di Papua ini merupakan bukti nyata komitmen Telkomsel dalam mendukung kemajuan dan perkembangan Indonesia Timur.