Temanggung Terima 500 Dosis Vaksin PMK dari Pemprov Jateng
Kabupaten Temanggung menerima 500 dosis vaksin PMK dari Jawa Tengah untuk Januari 2025, namun jumlah tersebut masih jauh dari cukup untuk mengatasi populasi sapi di Temanggung yang mencapai 14.000 ekor.

Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mendapatkan bantuan 500 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk bulan Januari 2025. Meskipun demikian, Kepala UPT Puskeswan dan Balai Insiminasi Buatan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Nurul Hazanah, menyatakan bahwa hingga saat ini baru 176 dosis yang berhasil diberikan sejak tanggal 16 Januari 2025.
Pemberian vaksin PMK ini dilakukan secara selektif. Vaksinasi hanya diberikan pada sapi yang memenuhi syarat, yaitu sapi sehat, berumur di atas tiga bulan, tidak bunting, dan tidak menyusui. Hal ini dikarenakan keterbatasan jumlah vaksin yang tersedia. Dengan populasi sapi di Temanggung sekitar 14.000 ekor, jelas terlihat bahwa pasokan vaksin masih sangat terbatas.
Selain vaksinasi, upaya pencegahan PMK lainnya yang dilakukan di Temanggung meliputi pembatasan pembelian ternak dari luar daerah dan pemeliharaan kebersihan kandang secara rutin dengan penyemprotan disinfektan. Langkah-langkah ini dinilai penting untuk menekan penyebaran penyakit.
Vaksinasi telah dilakukan di beberapa lokasi, antara lain di Rowoseneng (99 ekor sapi perah), Gondangwayang (27 ekor sapi perah), Kemiri (19 ekor sapi), dan Kalimanggis (6 ekor sapi). Vaksinasi ini dilakukan atas permintaan peternak setempat.
Nurul Hazanah juga menjelaskan bahwa PMK tidak berbahaya bagi manusia dan tidak menular antar spesies (zoonosis). Penularan PMK hanya terjadi antar sapi. Oleh karena itu, masyarakat tetap aman mengkonsumsi daging sapi asalkan dimasak hingga matang.
Keterbatasan vaksin PMK di Temanggung menyoroti pentingnya upaya pencegahan penyakit secara komprehensif. Meskipun vaksinasi merupakan langkah penting, menjaga kebersihan kandang dan membatasi pergerakan ternak dari luar daerah juga berperan krusial dalam mencegah penyebaran PMK.
Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan upaya koordinasi dengan pemerintah provinsi untuk memastikan ketersediaan vaksin PMK yang cukup agar program vaksinasi dapat menjangkau seluruh populasi sapi di Temanggung. Langkah ini sangat penting untuk melindungi sektor peternakan dan perekonomian masyarakat.