Terobosan Prabowo: Tingkat Kepuasan Publik Tertinggi di Dunia?
Berbagai kebijakan Presiden Prabowo Subianto, termasuk kenaikan HPP gabah dan bantuan UMKM, disebut Wamentan sebagai faktor kunci tingginya tingkat persetujuan publik hingga 81 persen, melampaui pemimpin dunia lainnya.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, baru-baru ini menyatakan bahwa berbagai terobosan yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto telah menghasilkan tingkat persetujuan publik atau approval rating yang sangat tinggi. Menurut Wamentan, tingkat dukungan terhadap Presiden Prabowo mencapai 81 persen, angka tertinggi di antara seluruh pemimpin dunia. Pernyataan ini disampaikan Wamentan dalam Rapat Koordinasi Nasional bersama 37 ribu Penyuluh Pertanian, baik daring maupun luring, di Jakarta pada Sabtu lalu. Pernyataan tersebut mengacu pada unggahan akun Instagram @the.world.in.maps yang menyebutkan Prabowo sebagai pemimpin dunia dengan tingkat kepuasan publik tertinggi.
Wamentan menjelaskan beberapa kebijakan Presiden Prabowo yang dinilai berkontribusi pada tingginya tingkat persetujuan publik. Salah satu kebijakan yang signifikan adalah kenaikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah tingkat petani menjadi Rp6.500 per kilogram. Selain itu, Presiden Prabowo juga menyederhanakan distribusi pupuk subsidi, langsung dari Kementerian Pertanian ke pabrik, lalu ke kelompok tani, tanpa melalui birokrasi berbelit. Kebijakan ini bertujuan untuk mempermudah akses petani terhadap pupuk subsidi.
Tidak hanya di sektor pertanian, Presiden Prabowo juga menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan rakyat melalui berbagai kebijakan lain. Salah satunya adalah penghapusan hutang UMKM yang sudah menahun, sekaligus memberikan perhatian pada sektor usaha rakyat yang selama ini sering terabaikan. Presiden juga memberikan bonus hari raya (BHR) kepada pengemudi ojek daring, menaikkan upah minimum regional (UMR), memberikan diskon tarif jalan tol dan listrik, serta menyediakan makan bergizi gratis bagi rakyat.
Kebijakan Pro-Rakyat Presiden Prabowo
Lebih lanjut, Wamentan menyoroti kebijakan Presiden Prabowo dalam bidang pendidikan. Presiden menyamakan gaji guru honorer minimal menjadi Rp2 juta dan mentransfer tunjangan guru langsung ke rekening pribadi mereka tanpa potongan. "Gaji guru honorer yang tadinya Rp1 juta, ada Rp800 ribu, ada Rp900 ribu, semua gaji guru honorer disamaratakan Rp2 juta, kepentingan rakyat. Guru tunjangannya langsung ditransfer ke rekening, urusannya rakyat," ujar Wamentan, menekankan komitmen Presiden terhadap kesejahteraan guru honorer.
Wamentan menilai, keseluruhan kebijakan tersebut menjadi alasan utama tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo. Ia juga menghubungkan hal ini dengan gaya kepemimpinan Presiden yang cepat dan efektif dalam mengeksekusi program-program prioritas yang dijanjikan selama kampanye. Keberhasilan ini bahkan melampaui tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo di periode awal pemerintahannya, yang menurut unggahan The World in Maps hanya mencapai 65,1 persen.
Sebagai perbandingan, sejumlah pemimpin negara Eropa mencatatkan tingkat kepuasan publik yang jauh lebih rendah. Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Kanselir Jerman Olaf Scholz, masing-masing memiliki tingkat kepuasan publik di bawah 36 persen. Hal ini semakin memperkuat posisi Presiden Prabowo sebagai pemimpin dunia dengan tingkat persetujuan publik tertinggi.
Analisis Tingkat Kepuasan Publik
Tingginya tingkat persetujuan publik terhadap Presiden Prabowo, menurut Wamentan, merupakan cerminan keberhasilan pemerintah dalam menjalankan program-program pro-rakyat. Kebijakan-kebijakan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, seperti kenaikan HPP gabah, penyederhanaan distribusi pupuk, dan penghapusan hutang UMKM, menjadi faktor kunci dalam meraih kepercayaan publik.
Selain itu, kecepatan dan efektivitas Presiden Prabowo dalam menjalankan program-program prioritas juga menjadi poin penting. Komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru honorer dan memberikan bantuan kepada sektor informal seperti pengemudi ojek daring juga turut berkontribusi pada tingginya tingkat kepuasan publik.
Perlu diingat bahwa data tingkat persetujuan publik ini bersumber dari unggahan The World in Maps. Meskipun demikian, data tersebut memberikan gambaran mengenai persepsi publik terhadap kinerja Presiden Prabowo dan kebijakan-kebijakan yang telah diterapkannya. Keberhasilan ini tentu menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi pemerintah untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Kesimpulannya, berbagai terobosan dan kebijakan pro-rakyat yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto telah menghasilkan tingkat persetujuan publik yang sangat tinggi. Hal ini menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam menjalankan program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.