Terungkap! Dua Titik Karhutla Kalsel Diduga Akibat Ulah Oknum Tak Bertanggung Jawab
BPBD Kalsel menemukan dua titik Karhutla Kalsel di Banjarbaru yang diduga disebabkan oleh oknum. Bagaimana tim penanggulangan bencana merespons cepat kejadian ini?

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) baru-baru ini mengidentifikasi dua titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Banjarbaru. Kejadian ini diduga kuat disebabkan oleh tindakan oknum tidak bertanggung jawab, memicu kekhawatiran serius terhadap lingkungan. Tim BPBD Kalsel bergerak cepat untuk menanggulangi api di lokasi kejadian.
Insiden karhutla ini terjadi di areal PT. Galuh Cempaka Banjarbaru, tepatnya di Kelurahan Palam, Cempaka, Banjarbaru. Laporan pertama diterima sekitar pukul 13.30 WITA, diikuti laporan kedua pada pukul 17.30 WITA pada tanggal 28 Juli. Respons cepat tim darat berhasil membatasi dampak kebakaran.
Koordinator Regu 1 Anggota Tenaga Kebencanaan (TKB) BPBD Kalsel, Ahmad Alfi, menegaskan bahwa penyebab utama karhutla ini adalah faktor manusia. Meskipun demikian, luas lahan yang terbakar berhasil diminimalisir berkat kesigapan petugas di lapangan. Hanya sekitar tiga hektare lahan yang terdampak dalam insiden ini.
Penanganan Cepat Karhutla Akibat Ulah Oknum
Dua titik karhutla yang diidentifikasi di areal PT. Galuh Cempaka Banjarbaru menunjukkan pola kejadian yang mencurigakan. Titik pertama berada di koordinat S. -3,5010297, sementara titik kedua di E. 114,7690328. Kedua insiden ini dilaporkan pada hari yang sama, mengindikasikan adanya aktivitas manusia yang disengaja.
Ahmad Alfi dari BPBD Kalsel mengungkapkan bahwa timnya menerima laporan melalui patroli satgas darat. Respons cepat menjadi kunci dalam mencegah perluasan api. Petugas berhasil menguasai situasi di lapangan sebelum api menyebar lebih jauh, menunjukkan efektivitas strategi penanggulangan bencana.
Keberhasilan pemadaman ini patut diapresiasi, mengingat potensi bahaya karhutla yang sangat besar. Hanya sekitar tiga hektare lahan yang terbakar pada dua titik tersebut. BPBD Kalsel memastikan bahwa api telah sepenuhnya padam sebelum tim meninggalkan lokasi, sesuai arahan pimpinan untuk memaksimalkan sarana dan prasarana.
Fokus pada penanganan dini dan pemadaman tuntas menjadi prioritas utama. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir dampak lingkungan dan kerugian materi akibat ulah oknum. Pihak berwenang terus menyelidiki motif di balik tindakan tidak bertanggung jawab ini.
Karhutla Lain Akibat Faktor Alam di Banjarbaru
Selain insiden yang diduga disebabkan oleh oknum, Tim TKB BPBD Kalsel juga menangani kasus karhutla lain di kawasan Jalan Sidomulyo Ujung, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru. Kebakaran ini, berbeda dengan yang sebelumnya, diakibatkan oleh faktor alam.
Titik koordinat lokasi karhutla ini adalah -3.480271, 114.742933. Luas lahan yang terbakar di area ini mencapai sekitar empat hektare. Jenis vegetasi yang terdampak cukup beragam, meliputi bondong, banta, purun, galam, akasia, karamunting, sempiringan, dan pakis. Keragaman vegetasi ini mempercepat penyebaran api.
BPBD Kalsel tidak bekerja sendiri dalam penanganan karhutla ini. Mereka berkolaborasi dengan pemadam gabungan dari BPBD Kota Banjarbaru dan Manggala Agni. Sinergi antarlembaga ini sangat penting dalam upaya pemadaman api skala besar dan kompleks.
Upaya pemadaman di lokasi ini menunjukkan komitmen BPBD Kalsel dalam merespons berbagai penyebab karhutla, baik yang disengaja maupun yang alami. Koordinasi yang baik antar tim memastikan bahwa setiap titik api dapat ditangani secara efektif dan efisien.