Tim SAR Evakuasi 28 Warga Terjebak Banjir Bandang Trenggalek
Banjir bandang Trenggalek akibat luapan Sungai Ngasinan menyebabkan 28 warga Desa Ngares terjebak dan berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan.

Banjir bandang menerjang Desa Ngares, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Minggu dini hari, 18 Mei 2023. Sebanyak 28 warga terjebak akibat luapan Sungai Ngasinan setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak siang hari Sabtu. Tim SAR gabungan langsung diterjunkan untuk melakukan evakuasi.
Proses evakuasi yang dimulai Sabtu malam hingga Minggu pukul 00.30 WIB ini dikoordinir oleh Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit Purnomo Hadi. Evakuasi warga dilakukan secara bertahap, dengan sebagian warga dievakuasi ke rumah tetangga yang lebih aman dan sebagian lainnya ke balai desa. Kondisi medan yang sulit akibat derasnya arus sungai dan minimnya pencahayaan menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR.
"Sebagian warga dievakuasi ke rumah tetangga yang lebih aman, sebagian lain ke balai desa. Satu warga dievakuasi dalam kondisi menderita stroke," ujar Nanang Sigit Purnomo Hadi.
Evakuasi dengan Tali Pandu dan Tantangan di Lapangan
Koordinator Pos SAR Trenggalek, Nanang Pujo, menjelaskan bahwa tim SAR menggunakan tali pandu untuk membantu proses evakuasi melintasi jalur yang terendam air. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan warga dan petugas selama proses evakuasi. Kondisi sungai yang deras dan gelap menjadi tantangan utama dalam operasi penyelamatan ini.
Tujuh rumah warga dilaporkan terisolasi akibat banjir bandang tersebut, dengan total 11 kepala keluarga yang terdampak. Tim SAR juga melakukan pendataan dan memastikan kebutuhan mendesak warga terdampak terpenuhi.
Setelah proses evakuasi selesai, tim SAR melakukan pengecekan pintu air dan pemantauan titik rawan banjir di sekitar lokasi untuk mencegah kejadian serupa terulang. Kondisi debit air sungai dilaporkan sudah turun secara signifikan, dan wilayah terdampak dinyatakan aman.
Pasca Banjir dan Imbauan Kewaspadaan
Meskipun situasi sudah dinyatakan aman, petugas SAR tetap bersiaga di lokasi dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem susulan. Hujan deras yang memicu banjir bandang ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk selalu siaga dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Proses evakuasi yang cepat dan terkoordinasi dengan baik ini menunjukkan kesigapan Tim SAR gabungan dalam menghadapi bencana alam. Kerja sama antara tim SAR, pemerintah daerah, dan warga setempat menjadi kunci keberhasilan evakuasi 28 warga yang terjebak banjir bandang Trenggalek.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di daerah rawan banjir. Masyarakat diharapkan untuk selalu memantau informasi cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk meminimalisir risiko.
- Total 28 warga dievakuasi
- 7 rumah terisolasi
- 11 kepala keluarga terdampak
- Evakuasi terkendala arus deras dan minimnya pencahayaan
- Tim SAR menggunakan tali pandu